Munas Dharma Pertiwi, Ibu Berperan sebagai Organisator Keluarga
A
A
A
JAKARTA - Terdapat kejadian menarik dan menyentuh hati di sela-sela acara Musyawarah Nasional (Munas) Dharma Pertiwi ke-13 Tahun 2018, di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan.
Pasalnya, di tengah-tengah acara munas, istri Menteri Pertahahan (Menhan), Nora Ryamizard Ryacudu sempat mengendong seorang bayi berumur 9 bulan yang merupakan anak dari salah satu Prajurit TNI Angkatan Laut.
Bayi bertubuh gempal dengan baju warna merah jambu ini sempat kaget saat hendak digendong oleh Nora yang juga merupakan Ketua Bidang bidang Sosial Budaya Organisasi
Aksi Solidaritas Era (OASE) ini.
Tidak mau kehilangan momen berharga, Nora yang didampingi Istri Panglima TNI Nanny Hadi Tjahjanto dan jajaran Istri KSAU Ayuning Dewanti, Istri KSAD Rosita Mulyono beserta Istri KSAL Endah Hartanti Ningsih, sempat berfoto dengan bayi mungil tersebut.
Dalam acara Munas tersebut juga dibahas bahwa istri sebagai pendamping suami prajurit harus terus mendukung suaminya bertugas dalam menjaga keutuhan NKRI. Dukungan istri dan keluarga akan sangat berguna bagi para suami yang sedang bertugas.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto menuturkan, selain melaksanakan peran sebagai seorang Ibu, anggota Dharma Pertiwi juga menjalankan peran sebagai organisator.
"Yaitu pengurus Organisasi baik Dharma Pertiwi, persit Kartika Candra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini dan IKKT Pragati Wira Anggini," kata Nanny, Kamis (25/1/2018).
Menurut Nanny Hadi Tjahjanto, dalam suatu organisasi, peran aktif anggota menentukan kemajuan atau mundurnya organisasi, hal ini juga tergantung dari keseriusan dan kemampuan sumber daya manusianya.
"Untuk menunjang pelaksanaan peran seorang organisator, wawasan dan pengetahuan Ibu-ibu anggota Sharma Pertiwi haruslah maju," ucapnya.
Pasalnya, di tengah-tengah acara munas, istri Menteri Pertahahan (Menhan), Nora Ryamizard Ryacudu sempat mengendong seorang bayi berumur 9 bulan yang merupakan anak dari salah satu Prajurit TNI Angkatan Laut.
Bayi bertubuh gempal dengan baju warna merah jambu ini sempat kaget saat hendak digendong oleh Nora yang juga merupakan Ketua Bidang bidang Sosial Budaya Organisasi
Aksi Solidaritas Era (OASE) ini.
Tidak mau kehilangan momen berharga, Nora yang didampingi Istri Panglima TNI Nanny Hadi Tjahjanto dan jajaran Istri KSAU Ayuning Dewanti, Istri KSAD Rosita Mulyono beserta Istri KSAL Endah Hartanti Ningsih, sempat berfoto dengan bayi mungil tersebut.
Dalam acara Munas tersebut juga dibahas bahwa istri sebagai pendamping suami prajurit harus terus mendukung suaminya bertugas dalam menjaga keutuhan NKRI. Dukungan istri dan keluarga akan sangat berguna bagi para suami yang sedang bertugas.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto menuturkan, selain melaksanakan peran sebagai seorang Ibu, anggota Dharma Pertiwi juga menjalankan peran sebagai organisator.
"Yaitu pengurus Organisasi baik Dharma Pertiwi, persit Kartika Candra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini dan IKKT Pragati Wira Anggini," kata Nanny, Kamis (25/1/2018).
Menurut Nanny Hadi Tjahjanto, dalam suatu organisasi, peran aktif anggota menentukan kemajuan atau mundurnya organisasi, hal ini juga tergantung dari keseriusan dan kemampuan sumber daya manusianya.
"Untuk menunjang pelaksanaan peran seorang organisator, wawasan dan pengetahuan Ibu-ibu anggota Sharma Pertiwi haruslah maju," ucapnya.
(maf)