BKN Tunggu Tujuh Instansi Usulkan NIP CPNS 2017
A
A
A
JAKARTA - Memasuki pertengahan bulan Januari, Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih menunggu tujuh instansi untuk mengusulkan nomor induk pegawai (NIP) hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2017 lalu. NIP ini diberikan CPNS untuk dapat memulai bekerja sebagai aparatur negara.
Kepala Biro (Karo) Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan instansi pemerintah baik kementerian, lembaga ataupun pemerintah daerah (pemda) terus didorong untuk menyelesaikan proses pengangkatan CPNS sesuai target waktu yang telah ditetapkan. Menurutnya berdasarkan data yang dirilis Direktorat Pengadaan dan Kepangkatan BKN masih terdapat enam kementerian/lembaga yang belum menyampaikan usul penetapan NIP CPNS 2017.
“Sementara sampai tanggal 12 Januari 2018, Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin menjelaskan satu pemerintah daerah yang membuka rekrutmen CPNS TA 2017, juga belum menyampaikan usul penetapan NIP CPNS TA 2017,” katanya di Jakarta, kemarin.
Dia mengatakan instansi yang belum menuntaskan antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR), Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi, Kementerian Riset dan Dikiti, Kementerian Pertahanan, Badan ekonomi Kreatif, Badan Keamanan Laut dan provinsi Kalimantan Utara. Menurutnya untuk KemenPU-PR dan Badan Keamanan Laut proses pembeksan masih berjalan. Lalu untuk Kementerian Pertahanan masih belum melakukan pengumuman hasil akhir.
“Sementara Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara masih pemberkasan di internal pemerintah provinsi. Untuk Kemenristekdikti, Bekraf dan Kemendes, PDT dan Transmigrasi tidak diketahui sampai dimana prosesnya,” jelasnya.
Sebelumnya, melalui Surat Kepala BKN No.K26-30/V 154-1 /99 Tanggal 11 Desember 2017 perihal Pengadaan CPNS Tahun Anggaran 2017 yang telah disampaikan kepada seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) bahwa usul penetapan NIP sudah harus diterima secara lengkap di BKN paling lambat akhir Februari 2018. Dia mengatakan dengan tersisa tujuh instansi belum menyampaikan usul penetapan, BKN optimistis target waktu penyelesaian penetapan NIP dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
“Sebagai tambahan informasi, saat ini BKN telah menetapkan 26.254 NIP CPNS TA 2017,” paparnya.
Sebelumnya BKN menambahkan tenggat waktu sampai dengan akhir Februari bagi instansi untuk mengusulkan penatapan CPNS tahun 2017 dari yang seharusnya 1 Desember lalu. Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengaku ada keterlambatan dari waktu yang ditetapkan sebelumnya. Menurutnya BKN harus cermat dalam memverifikasi pemberkasan. Jangan sampai ada kesalahan dalam pemberkasan.
“Banyak hasil yang diumumkan harus diverifikasi. Misalnya yang cumlaude ditetapkan NIP kan harus dicek kampus dan akreditasinya A atau tidak. Ini harus cek satu-satu. Ini membuat lama,” paparnya.
Dia memastikan tidak ada persoalan teknis yang menyebabkan keterlabatan. Apalagi persoalan teknis sudah dipersiapkan sejak awal. “Puluhan ribu orang harus ditetapkan jadi tidak boleh salah,” sebutnya. (Dita Angga)
Kepala Biro (Karo) Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan instansi pemerintah baik kementerian, lembaga ataupun pemerintah daerah (pemda) terus didorong untuk menyelesaikan proses pengangkatan CPNS sesuai target waktu yang telah ditetapkan. Menurutnya berdasarkan data yang dirilis Direktorat Pengadaan dan Kepangkatan BKN masih terdapat enam kementerian/lembaga yang belum menyampaikan usul penetapan NIP CPNS 2017.
“Sementara sampai tanggal 12 Januari 2018, Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin menjelaskan satu pemerintah daerah yang membuka rekrutmen CPNS TA 2017, juga belum menyampaikan usul penetapan NIP CPNS TA 2017,” katanya di Jakarta, kemarin.
Dia mengatakan instansi yang belum menuntaskan antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR), Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi, Kementerian Riset dan Dikiti, Kementerian Pertahanan, Badan ekonomi Kreatif, Badan Keamanan Laut dan provinsi Kalimantan Utara. Menurutnya untuk KemenPU-PR dan Badan Keamanan Laut proses pembeksan masih berjalan. Lalu untuk Kementerian Pertahanan masih belum melakukan pengumuman hasil akhir.
“Sementara Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara masih pemberkasan di internal pemerintah provinsi. Untuk Kemenristekdikti, Bekraf dan Kemendes, PDT dan Transmigrasi tidak diketahui sampai dimana prosesnya,” jelasnya.
Sebelumnya, melalui Surat Kepala BKN No.K26-30/V 154-1 /99 Tanggal 11 Desember 2017 perihal Pengadaan CPNS Tahun Anggaran 2017 yang telah disampaikan kepada seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) bahwa usul penetapan NIP sudah harus diterima secara lengkap di BKN paling lambat akhir Februari 2018. Dia mengatakan dengan tersisa tujuh instansi belum menyampaikan usul penetapan, BKN optimistis target waktu penyelesaian penetapan NIP dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
“Sebagai tambahan informasi, saat ini BKN telah menetapkan 26.254 NIP CPNS TA 2017,” paparnya.
Sebelumnya BKN menambahkan tenggat waktu sampai dengan akhir Februari bagi instansi untuk mengusulkan penatapan CPNS tahun 2017 dari yang seharusnya 1 Desember lalu. Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengaku ada keterlambatan dari waktu yang ditetapkan sebelumnya. Menurutnya BKN harus cermat dalam memverifikasi pemberkasan. Jangan sampai ada kesalahan dalam pemberkasan.
“Banyak hasil yang diumumkan harus diverifikasi. Misalnya yang cumlaude ditetapkan NIP kan harus dicek kampus dan akreditasinya A atau tidak. Ini harus cek satu-satu. Ini membuat lama,” paparnya.
Dia memastikan tidak ada persoalan teknis yang menyebabkan keterlabatan. Apalagi persoalan teknis sudah dipersiapkan sejak awal. “Puluhan ribu orang harus ditetapkan jadi tidak boleh salah,” sebutnya. (Dita Angga)
(nfl)