Pasukan Garuda Rayakan Hari Natal 2017 di Bumi Afrika Tengah
A
A
A
AFRIKA TENGAH - Pasukan Garuda Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) yang beragama Nasrani, beberapa waktu lalu merayakan Hari Natal 2017 di ruang ibadah Indo Eng Coy Camp, Mpoko, Bangui, Republik Afrika Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Mayor Arh Reza Mamoribo menyampaikan bahwa berita kelahiran adalah sesuatu yang amat penting, apalagi menyangkut kelahiran seorang tokoh besar. “Bisa berlembar-lembar halaman untuk menuliskannya dan ditambahkan dengan bumbu-bumbu agar kesannya lebih dramatis,” ucapnya.
Tetapi mari kita bandingkan dengan berita kelahiran Yesus, "Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan" (Lukas 2:6-7).
“Sungguh sederhana dan biasa-biasa saja. Seakan-akan tidak sedang menceritakan sesuatu yang istimewa,” kata Mayor Arh Reza Mamoribo.
Perayaan Natal yang dilaksanakan secara sederhana di Indo Eng Coy Camp tidak mengurangi makna dari perayaan itu sendiri, yang mana dalam kesederhanaan peringatan Natal ini tetap menunjukkan semangat Natal yang sebenarnya dan mengharap berkat-Nya dalam kesederhanaan. Karena bukan bagaimana cara merayakannya, akan tetapi yang terpenting adalah bagaimana memaknai Natal itu sendiri.
Kegiatan perayaan Natal dihadiri pula oleh Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy beserta Perwira Staf dan anggota Milstaf. Tidak ketinggalan pula anggota satgas lain yang turut hadir, sebagai simbol kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
Dengan hal ini semoga dapat memperkokoh ikatan persaudaraan anggota Satgas Minusca demi kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan misi di Republik Afrika Tengah dan nantinya dapat kembali ke Indonesia dengan membawa keberhasilan dan kebanggaan bagi Bangsa dan Negara.
Pasukan Garuda Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca berjumlah 200 personel dari ketiga angkatan (176 personel TNI AD, 19 personel TNI AL dan 5 personel TNI AU) dibawah pimpinan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy sebagai Dansatgas, yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Batalyon Zipur 5/ABW Kodam V/Brawijaya, Jawa Timur.
Satgas Konga XXXVII-D/Minusca yang akan bertugas selama satu tahun ke depan, memiliki tugas untuk membantu PBB dalam berbagai pekerjaan seperti pembuatan super camp, perbaikan jalan, pembangunan jembatan, perbaikan pangkalan, pembuatan perimeter camp dan perbaikan-perbaikan konstruksi lainnya. Selain tugas pokoknya tersebut, Satgas Kompi Zeni TNI berupaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di daerah misi serta mengenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Republik Afrika Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Mayor Arh Reza Mamoribo menyampaikan bahwa berita kelahiran adalah sesuatu yang amat penting, apalagi menyangkut kelahiran seorang tokoh besar. “Bisa berlembar-lembar halaman untuk menuliskannya dan ditambahkan dengan bumbu-bumbu agar kesannya lebih dramatis,” ucapnya.
Tetapi mari kita bandingkan dengan berita kelahiran Yesus, "Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan" (Lukas 2:6-7).
“Sungguh sederhana dan biasa-biasa saja. Seakan-akan tidak sedang menceritakan sesuatu yang istimewa,” kata Mayor Arh Reza Mamoribo.
Perayaan Natal yang dilaksanakan secara sederhana di Indo Eng Coy Camp tidak mengurangi makna dari perayaan itu sendiri, yang mana dalam kesederhanaan peringatan Natal ini tetap menunjukkan semangat Natal yang sebenarnya dan mengharap berkat-Nya dalam kesederhanaan. Karena bukan bagaimana cara merayakannya, akan tetapi yang terpenting adalah bagaimana memaknai Natal itu sendiri.
Kegiatan perayaan Natal dihadiri pula oleh Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy beserta Perwira Staf dan anggota Milstaf. Tidak ketinggalan pula anggota satgas lain yang turut hadir, sebagai simbol kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
Dengan hal ini semoga dapat memperkokoh ikatan persaudaraan anggota Satgas Minusca demi kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan misi di Republik Afrika Tengah dan nantinya dapat kembali ke Indonesia dengan membawa keberhasilan dan kebanggaan bagi Bangsa dan Negara.
Pasukan Garuda Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca berjumlah 200 personel dari ketiga angkatan (176 personel TNI AD, 19 personel TNI AL dan 5 personel TNI AU) dibawah pimpinan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy sebagai Dansatgas, yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Batalyon Zipur 5/ABW Kodam V/Brawijaya, Jawa Timur.
Satgas Konga XXXVII-D/Minusca yang akan bertugas selama satu tahun ke depan, memiliki tugas untuk membantu PBB dalam berbagai pekerjaan seperti pembuatan super camp, perbaikan jalan, pembangunan jembatan, perbaikan pangkalan, pembuatan perimeter camp dan perbaikan-perbaikan konstruksi lainnya. Selain tugas pokoknya tersebut, Satgas Kompi Zeni TNI berupaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di daerah misi serta mengenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Republik Afrika Tengah.
(kri)