Hadiri Golf PADIH Cup, Jampidsus Teringat Masa Kuliah Dahulu
Hadiri Golf PADIH Cup, Jampidsus Teringat Masa Kuliah Dahulu
A
A
A
JAKARTA - Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Adi Toegarisman turut menghadiri PADIH Cup 1 Golf Tournament yang diselenggarakan oleh PADIH (Perkumpulan Alumni Doktor Ilmu Hukum) Unpad (Universitas Padjadjaran) di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Menurut Adi, kegiatan ini harus dilakukan secara berkelanjutan. Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan momen yang bisa dimanfaatkan untuk terus menjalin komunikasi sesama alumni Unpad.
"Saya itu S3 (di Unpad), yang berkesan dari acara ini, meski setiap kita itu punya kesibukannya masing-masing, kita masih sempat untuk kumpul. Jadi, kalaupun kita sudah tua-tua, begitu kumpul yah seperti kawan semasa kuliah dahulu, kita ingat kembali masa kuliah dahulu," ujarnya di lokasi, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2017).
Menurutnya, melalui kegiatan itu, yang notabenenya juga sebagai ajang reuni alumni Unpad, disamping untuk berolahraga, juga bisa untuk berdiskusi. Misalnya saja seperti yang dilakukannya bersama sesama alumni Unpad di kegiatan itu.
"Saat kita ketemu sama-sama punya latar belakang ilmu hukum, kita berdiskusi soal persamaan hukum, soal pemecahan hukum yang kita hadapi. Saat ini, Indonesia dihadapkan dengan persoalan hukum yang selalu hangat dibahas di masyarakat dengan segala persoalan dan perkembangan yang terjadi," tuturnya.
Pertemuan dengan kawan lama, tambah pria yang juga sebagai penasihat PADIH itu, tentu membangun semangat kebersamaan dan kebersatuan. Semua itu, tentunya harus terus dijaga hingga akhir. Nantinya, kegiatan itu juga bakal dilakukan evaluasi oleh penyelenggara, yang mana bisa dijadikan bahan untuk kegiataan lainnya yang lebih bermanfaat.
"Hasil kegiatan ini, juga bisa bermanfaat untuk hal lainnya, yang mana untuk kepentingan umum (mahasiswa Unpad). Saya pesankan juga pada teman-teman yang masih kuliah, tetap konsisten karena tujuan kita itu belajar, yang mana ilmu itu akan bermanfaat bagi masyatakat kelak," katanya.
Menurut Adi, kegiatan ini harus dilakukan secara berkelanjutan. Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan momen yang bisa dimanfaatkan untuk terus menjalin komunikasi sesama alumni Unpad.
"Saya itu S3 (di Unpad), yang berkesan dari acara ini, meski setiap kita itu punya kesibukannya masing-masing, kita masih sempat untuk kumpul. Jadi, kalaupun kita sudah tua-tua, begitu kumpul yah seperti kawan semasa kuliah dahulu, kita ingat kembali masa kuliah dahulu," ujarnya di lokasi, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2017).
Menurutnya, melalui kegiatan itu, yang notabenenya juga sebagai ajang reuni alumni Unpad, disamping untuk berolahraga, juga bisa untuk berdiskusi. Misalnya saja seperti yang dilakukannya bersama sesama alumni Unpad di kegiatan itu.
"Saat kita ketemu sama-sama punya latar belakang ilmu hukum, kita berdiskusi soal persamaan hukum, soal pemecahan hukum yang kita hadapi. Saat ini, Indonesia dihadapkan dengan persoalan hukum yang selalu hangat dibahas di masyarakat dengan segala persoalan dan perkembangan yang terjadi," tuturnya.
Pertemuan dengan kawan lama, tambah pria yang juga sebagai penasihat PADIH itu, tentu membangun semangat kebersamaan dan kebersatuan. Semua itu, tentunya harus terus dijaga hingga akhir. Nantinya, kegiatan itu juga bakal dilakukan evaluasi oleh penyelenggara, yang mana bisa dijadikan bahan untuk kegiataan lainnya yang lebih bermanfaat.
"Hasil kegiatan ini, juga bisa bermanfaat untuk hal lainnya, yang mana untuk kepentingan umum (mahasiswa Unpad). Saya pesankan juga pada teman-teman yang masih kuliah, tetap konsisten karena tujuan kita itu belajar, yang mana ilmu itu akan bermanfaat bagi masyatakat kelak," katanya.
(ysw)
Explore More