Gereja Diminta Berperan Aktif Membangun Papua

Jum'at, 01 Desember 2017 - 19:32 WIB
Gereja Diminta Berperan...
Gereja Diminta Berperan Aktif Membangun Papua
A A A
JAKARTA - Gereja diminta berperan aktif dalam pembangunan Papua, khususnya di bidang pendidikan, pemberdayaan sumber daya manusia dan peningkatan kualitas iman.

Hal demikian merupakan salah satu kesimpulan dan rekomendasi dari seminar bertajuk Membangun Papua seutuhnya berdasarkan kemanusiaan dan keadilan yang digelar Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) hari ini.

Selain itu, selama 45 tahun integrasi Papua dengan NKRI, pembangunan Papua seutuhnya berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dianggap belum maksimal tercapai.

Kemudian, Pemerintah Pusat dinilai perlu secara sungguh-sungguh mengupayakan penghentian pelanggaran hak asasi manusia (HAM), kekerasan, diskriminasi dan pelanggaran hukum di Papua.

"Karena meningkatnya eskalasi pelanggaran HAM berakibat pada peningkatan keinginan rakyat Papua untuk berdiri sendiri," ujar Ketua Umum Gerkindo Pdt Yerry Tawalujan di Gedung Oikoumene Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017).

Adapun seminar itu dihadiri sejumlah narasumber, diantaranya Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono, Tokoh Papua Simon Patrice Morin.

Lalu, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Rohani Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang juga sebagai Dewan Penasihat Gerkindo, Pdt Phil Karel Erari, Ketua MPH PGI Pdt Albertus Patty serta mantan menteri Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Freddy Numberi.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1086 seconds (0.1#10.140)