Kader Perempuan Hanura Diminta Proaktif Turun Hingga ke Daerah

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Hanura Daryatmo meminta agar kader perempuan Hanura bergerak proaktif hingga ke daerah-daerah. Hal itu untuk menunjang perolehan suara partai dalam pemilu legislatif (Pileg) mendatang.

"Untuk Pileg nanti, kader perempuan yang kita butuhkan dalam pemilu legislatif sekitar 260-an orang. Mudah-mudahan bisa tercapai. Mereka-mereka nantinya juga diharapkan akan menjalankan hingga tingkat daerah,” ujar Daryatmo di sela acara Pendidikan dan Pelatihan Perempuan Partai Hanura, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Daryatmo juga menegaskan bahwa Hanura tidak hanya ingin mengejar jumlah kader perempuan yang banyak. Tetapi bagaimana jumlah yang banyak tersebut juga bisa diimbangi dengan kualitas yang sangat baik.

“Kita menyiapkan kader perempuan tidak hanya kuantitas, tapi juga kualitas. Makanya kegiatan ini (pendidikan dan pelatihan) sangat penting dilakukan oleh partai untuk menciptakan jiwa yang mampu berkompetisi dan memiliki keuletan dalam berjuang memajukan masyarakat dan partai,” jelasnya.

Dia menilai, perempuan juga mempunyai peranan sangat penting dalam memajukan dan membesarkan Partai Hanura. “Perempuan punya kelembutan dan kesebaran dalam menyatukan persepsi, pengalaman saya sepelik apapun masalah kalau hadir perempuan, masalah itu pasti selesai," jelasnya.

Daryatmo melanjutkan, para pimpinan Partai Hanura telah menyiapkan buku panduan ‎yang dapat menjadi acuan para kader dalam memenangkan setiap kompetisi, baik di tingkat daerah maupun secara nasional.

Sementara itu, Ketua Bidang Penggalangan Perempuan Partai Hanura Dewi Andriani Arma mengatakan, pendidikan dan pelatihan ini diikuti oleh 175 kader perempuan. Mereka berasal dari berbagai daerah. Dari kegiatan ini, kata dia, semua peserta nantinya juga berkesempatan untuk mendaftarkan diri sebagai calon legislatif (caleg) dalam Pemilu 2019 mendatang.

“Kita memerlukan strategi yang lebih komprehensif untuk mendorong penguatan peran dan posisi perempuan di politik. Dalam rangka meningkatkan kualitas kader perempuan sebagai calon anggota legislatif, bidang penggalangan perempuan DPP Partai Hanura melaksanakan program Pendidikan dan Pelatihan satu hari yang bersifat interaktif dan partisipasif,” ujar Dewi saat menyampaikan sambutannya.

Selain itu, kata dia, kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas dalam menghadapi kompetisi Pileg. "Kami harapkan dalam pelatihan dan pendidikan ini, perempuan yang bergabung nanti dapat memiliki bekal, terutama dalam mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif," jelas Dewi.

Diklat ini menghadirkan para pembicara yang berkompeten antara lain dari Unsur Pemerintah (Menteri Sosial RI), Pengurus Partai Hanura, para pakar dan tokoh yang berkompeten. Para peserta pelatihan dan pendidikan ini terdiri dari berbagai unsur antara lain; kader perempuan di jajaran pengurus harian DPP Partai Hanura, kader perempuan organisasi sayap Partai Hanura, kader perempuan organisasi otonom Partai Hanura, tenaga ahli Fraksi Hanura di DPR RI, tenaga ahli anggota DPR RI, pengurus daerah perempuan Partai Hanura, dari organisasi profesi dan kemasyarakatan.