HT: Besarkan Pasar Modal, Pasar Uang dan Bangun Masyarakat Bawah
A
A
A
MEDAN - Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, ekonomi negara bisa mapan bila pasar modalnya mapan. Hal tersebut disampaikan oleh Hary Tanoesoedibjo saat memberikan kuliah umum Kewirausahaan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia Melalui Pasar Modal kepada ribuan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen, Medan, pada Kamis (16/11/2017)
HT menuturkan, pasar modal merupakan salah satu pilar keuangan sebuah negara, selain pasar uang yang didominasi oleh perbankan. Sebagai alat pembiayaan jangka panjang yang murah, pasar modal memegang peranan penting dalam kemajuan sebuah negara.
Sebagai gambaran, lanjut HT, China dan Rusia yang membuka pasar modal ekonominya menjadi jauh lebih kuat dari sebelum tidak memiliki pasar modal. HTmengungkapkan, untuk membangun ekonomi Indonesia, pasar modal harus didorong untuk tumbuh lebih besar lagi, sehingga bisa mengimbangi pasar uang.
“Pasar modal dan pasar uang kita besarkan, saat bersamaan bangun masyarakat bawah dengan keberpihakan, ekonomi kita berlari kencang,” ungkap HT
Membesarkan pasar modal dan pasar uang saja, lanjut HT tidak cukup. Hal tersebut harus dibarengi dengan mendorong masyarakat bawah untuk jadi produktif dengan perlakuan khusus, keisitimewaan yang bisa mendorong mereka lebih cepat maju.
Bila ketiga hal tersebut dilakukan maka ekonomi Indonesia akan melesat.“Kita harus memperbanyak pilar ekonomi, masyarakat bawah harus segera dientaskan menjadi produktif, dengan keberpihakan,” kata Pria yang telah mengajajar di lebih 180 perguruan tinggi tersebut.
Di kuliah umum yang dihadiri ribuan mahasiswa tersebut, HT memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang berprestasi.
HT menuturkan, pasar modal merupakan salah satu pilar keuangan sebuah negara, selain pasar uang yang didominasi oleh perbankan. Sebagai alat pembiayaan jangka panjang yang murah, pasar modal memegang peranan penting dalam kemajuan sebuah negara.
Sebagai gambaran, lanjut HT, China dan Rusia yang membuka pasar modal ekonominya menjadi jauh lebih kuat dari sebelum tidak memiliki pasar modal. HTmengungkapkan, untuk membangun ekonomi Indonesia, pasar modal harus didorong untuk tumbuh lebih besar lagi, sehingga bisa mengimbangi pasar uang.
“Pasar modal dan pasar uang kita besarkan, saat bersamaan bangun masyarakat bawah dengan keberpihakan, ekonomi kita berlari kencang,” ungkap HT
Membesarkan pasar modal dan pasar uang saja, lanjut HT tidak cukup. Hal tersebut harus dibarengi dengan mendorong masyarakat bawah untuk jadi produktif dengan perlakuan khusus, keisitimewaan yang bisa mendorong mereka lebih cepat maju.
Bila ketiga hal tersebut dilakukan maka ekonomi Indonesia akan melesat.“Kita harus memperbanyak pilar ekonomi, masyarakat bawah harus segera dientaskan menjadi produktif, dengan keberpihakan,” kata Pria yang telah mengajajar di lebih 180 perguruan tinggi tersebut.
Di kuliah umum yang dihadiri ribuan mahasiswa tersebut, HT memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang berprestasi.
(whb)