Tak Bersihkan Konten Porno, WhatsApp Terancam Diblokir

JAKARTA - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangarepan mengatakan, pihaknya sudah memberikan peringatan ke Facebook selaku pemilik WhatsApp terkait adanya konten pornografi.

Menurut Semuel saat diberikan peringatan itu, respons pihak WhatsApp menyatakan tidak bertanggung jawab sepenuhnya atas adanya konten itu karena dibuat oleh tenor.

"Responnya ini konten dari pihak ketiga dan diharapkan untuk menghubungi pihak ketiga itu, tapi kita tak mau terima gitu aja, mereka (WA) harus ada reaksi, minimal tak bisa diakses di Indonesia," ujarnya pada wartawan di Jakarta, Senin (6/11/2017).

Saat ini, kata dia, Pemerintah Indonesia telah memberi peringatan sebanyak tiga kali hingga Senin (6/11/2017) pagi ke pihak WhatsApp untuk segera membersihkan konten porno itu agar tidak lagi bisa di akses. Jika dalam waktu 2x24 jam WhatsApp tidak memberikan respons apa yang dimintanya, paparnya, Pemerintah Indonesia akan memblokirnya.

"Kalau Rabu tidak ada respons, WhatsApp kita blokir itu aturannya," tuturnya.

Meski pengguna WhatsApp di Indonesia cukup banyak, tambah Semuel, pihaknya tetap berprinsip untuk tidak berkompromi dengan pelanggar tentang aturan yang ada di Indonesia. "Sebagai suatu bangsa kita harus berani tegak lurus. Banyak warga Indonesia protes adanya konten-konten negatif," katanya.

Saat ini, Kominfo telah memblokir enam domain name system (DNS) yang menyediakan konten dalam aplikasi WhatsApp, yakni tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, qa.tenor.com, media.tenor.com, media1.tenor.com.