Pertunjukan Angklung Pukau Undangan Acara Indonesia Night di Doha
A
A
A
JAKARTA - Pentas seni budaya, yang salah satunya menampilkan pertunjukan angklung memukau para undangan acara Indonesia Night di Shangri La Hotel, Doha, Qatar, Minggu 5 November 2017.
Acara yang berupa gala dinner ini merupakan ungkapan syukur atas keberhasilan Kunjungan Kenegaraan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamd Al Thani ke Indonesia pada 17-18 Oktober 2017.
Ratusan tamu termasuk para duta besar negara sahabat dan kalangan diplomatik, pelaku usaha Indonesia dan Qatar, agen perjalanan, ekpatriat, komunitas diapora hadir pada Indonesia Night yang pertama kali digelar di Qatar.
Kegiatan ini berupa pentas seni budaya yang dipadukan dengan promosi pariwisata, ekonomi dan investasi. Acara didahului dengan pemotongan kue secara bersama-sama oleh Dubes Indonesia untuk Qatar dan dubes-dubes dari negara sabahat serta tamu kehormatan dari Qatar.
Dalam sambutannya, Dubes Indonesia untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi menyampaikan apresiasi kepada para undangan. Pada acara itu juga disampaikan mengenai hasil kunjungan Emir Qatar yang menandatangani lima perjanjian kerja sama mengenai pembentukan komite bersama, penerbangan, kepemudaan dan olahraga, pendidikan dan kesehatan.
Mantan anggota DPR ini juga menyampaikan penandatangan investasi Qatar untuk pembangunan pembangkit listrik di Sumatra Utara senilai USD1 miliar.
Dia juga memaparkan kesepakatan di bidang pelabuhan laut antara Qatar Ports Management Company "Mwani Qatar" dengan PT Pelindo II dan PT Pelindo I serta kerja sama Kadin kedua negara.
Acara pentas seni dan budaya diawali dengan tari Tidi Lo Palopalo, tarian Gorontalo yang merupakan tarian pergaulan. Tari ini mencerminkan sikap kehangatan tuan rumah yang menyambut tamu dengan ramah, bahagia, dan tulus.
Pentas seni dilanjutkan medley tarian Tiga Dara dan Tari Lenggang Nyai tarian khas Betawi yang penuh gerakan ritmis dinamis dengan iringan musik riuh dan gerakan menghentak dan memukau membuat penonton seakan terhipnotis dengan penampilan tarian tradisional dari Indonesia ini.
Gerakan yang memukau membuat penonton seakan terhipnosis dengan penampilan tarian tradisional ini. Tari itu dibawakan putera-puteri komunitas Diaspora Indonesia dari Puspa Qinarya yang beberapa kali memenangi berbagai festival seni dan budaya internasional di Qatar.
Alunan angklung dari Qatar Indonesia Angklungers (QIA) dengan baju tradisional dengan warna yang mencolok dan berwarna-warni menambah kemeriahan acara.
QIA memulai dengan membawakan lagu Tanah Airku dan dilanjutkan dengan Dont Worry Be Happy dan diakhiri dengan lagu Somewhere Over the Rainbow.
Pengunjung sangat antusias mendengarkan suara merdu angklung yang spontan pengunjung memberikan tepuk tangan. Salah satu pemain angkulung, Soraya Alyahya mengaku bangga bisa membawa harum nama Indonesia dihadapan ratusan tamu acara.
"Tampil malam ini memberikan kenangan tersendiri," ujar dokter gigi yang aktif promosikan seni budaya di Qatar.
Para undangan mengagumi sajian kuliner yang beragam dari berbagai daerah antara lain berbagai macam sate, rendang, soto ayam, gado gado, nasi goreng, berbagai kerupuk, dan asinan, sop kimlo, sambal udang dan kue-kue tradisional Indonesia lainnya.
“Lezat," ungkap Lily Howard, istri pelaku usaha asal Inggris ketika ditanya pendapatnya mengenai kuliner Indonesia Night.
Menurut Minister Counsellor KBRI Doha, Boy Dharmawan, pagelaran tidak hanya untuk mempromosikan seni budaya juga promosi pariwisata guna menarik kalangan diplomatik, pelaku usaha, warga Qatar dan ekpatriat asing berkunjung ke Indonesia.
Acara ini juga dimanfaatkan untuk mengampanyekan dengan video dan spanduk-spanduk mengenai pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 2019-2020.
Acara yang berupa gala dinner ini merupakan ungkapan syukur atas keberhasilan Kunjungan Kenegaraan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamd Al Thani ke Indonesia pada 17-18 Oktober 2017.
Ratusan tamu termasuk para duta besar negara sahabat dan kalangan diplomatik, pelaku usaha Indonesia dan Qatar, agen perjalanan, ekpatriat, komunitas diapora hadir pada Indonesia Night yang pertama kali digelar di Qatar.
Kegiatan ini berupa pentas seni budaya yang dipadukan dengan promosi pariwisata, ekonomi dan investasi. Acara didahului dengan pemotongan kue secara bersama-sama oleh Dubes Indonesia untuk Qatar dan dubes-dubes dari negara sabahat serta tamu kehormatan dari Qatar.
Dalam sambutannya, Dubes Indonesia untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi menyampaikan apresiasi kepada para undangan. Pada acara itu juga disampaikan mengenai hasil kunjungan Emir Qatar yang menandatangani lima perjanjian kerja sama mengenai pembentukan komite bersama, penerbangan, kepemudaan dan olahraga, pendidikan dan kesehatan.
Mantan anggota DPR ini juga menyampaikan penandatangan investasi Qatar untuk pembangunan pembangkit listrik di Sumatra Utara senilai USD1 miliar.
Dia juga memaparkan kesepakatan di bidang pelabuhan laut antara Qatar Ports Management Company "Mwani Qatar" dengan PT Pelindo II dan PT Pelindo I serta kerja sama Kadin kedua negara.
Acara pentas seni dan budaya diawali dengan tari Tidi Lo Palopalo, tarian Gorontalo yang merupakan tarian pergaulan. Tari ini mencerminkan sikap kehangatan tuan rumah yang menyambut tamu dengan ramah, bahagia, dan tulus.
Pentas seni dilanjutkan medley tarian Tiga Dara dan Tari Lenggang Nyai tarian khas Betawi yang penuh gerakan ritmis dinamis dengan iringan musik riuh dan gerakan menghentak dan memukau membuat penonton seakan terhipnotis dengan penampilan tarian tradisional dari Indonesia ini.
Gerakan yang memukau membuat penonton seakan terhipnosis dengan penampilan tarian tradisional ini. Tari itu dibawakan putera-puteri komunitas Diaspora Indonesia dari Puspa Qinarya yang beberapa kali memenangi berbagai festival seni dan budaya internasional di Qatar.
Alunan angklung dari Qatar Indonesia Angklungers (QIA) dengan baju tradisional dengan warna yang mencolok dan berwarna-warni menambah kemeriahan acara.
QIA memulai dengan membawakan lagu Tanah Airku dan dilanjutkan dengan Dont Worry Be Happy dan diakhiri dengan lagu Somewhere Over the Rainbow.
Pengunjung sangat antusias mendengarkan suara merdu angklung yang spontan pengunjung memberikan tepuk tangan. Salah satu pemain angkulung, Soraya Alyahya mengaku bangga bisa membawa harum nama Indonesia dihadapan ratusan tamu acara.
"Tampil malam ini memberikan kenangan tersendiri," ujar dokter gigi yang aktif promosikan seni budaya di Qatar.
Para undangan mengagumi sajian kuliner yang beragam dari berbagai daerah antara lain berbagai macam sate, rendang, soto ayam, gado gado, nasi goreng, berbagai kerupuk, dan asinan, sop kimlo, sambal udang dan kue-kue tradisional Indonesia lainnya.
“Lezat," ungkap Lily Howard, istri pelaku usaha asal Inggris ketika ditanya pendapatnya mengenai kuliner Indonesia Night.
Menurut Minister Counsellor KBRI Doha, Boy Dharmawan, pagelaran tidak hanya untuk mempromosikan seni budaya juga promosi pariwisata guna menarik kalangan diplomatik, pelaku usaha, warga Qatar dan ekpatriat asing berkunjung ke Indonesia.
Acara ini juga dimanfaatkan untuk mengampanyekan dengan video dan spanduk-spanduk mengenai pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 2019-2020.
(dam)