Rekonstruksi Kasus Terorisme, Kelompok Young Farmer Berencana ke Marawi
A
A
A
BANDUNG - Detasemen Khusus (Densus) Antitetor 88 Mabes Polri dan Popda Jabar menggelar rekonstruksi pertama kasus terorisme kelompok Young Farmer alias Abu Nakir Shaad di Jalan Babakan Sari RT 05/14, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kamis (26/10/2017).
Di lokasi ini, petugas merekaulang pertemuan Young Farmer dan M Sulton Hakim Khairullah dengan pasangan suami istri Adilatur Rahman (19) dan Anggi alias Khanza alias Kusuma Wardana (24). Di sini mereka membicarakan rencana pindah ke Marawi, Filipina selatan untuk bergabung dengan kelompok ISIS di sana.
Pantauan di lokasi rekonstruksi, Densus 88 menghadirkan tersangka Young Farrmer dan M Sulton. Kedua tersangka teroris anggota jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung Raya itu mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Proses rekonstruksi berlangsung tertutup dan dijaga ketat anggota bersenjata lengkap.
Masyarakat di sekitar Jalan Babakan Sari I dilarang mendekat. Bahkan warga dilarang mengabadikan kegiatan rekonstruksi itu baik foto maupun video. Petugas langsung meminta warga menghapus foto dan video tersebut.
"Di sini kalian bertemu dan ada pembicaraan hijrah (pindah) ke Marawi. Benar itu," kata salah seorang anggota Densus 88 berpakaian preman membacakan adegan rekonstruksi yang diperagakan Young dan Sulton.
Seperti diberitakan, Tim Detasemen Khusus (Densus) Antitetor 88 dan Popda Jabar hari ini menggelar kasus terorisme kelompok Young Farmer, Kamis (26/10/2017). Rekonstruksi berlangsung di lima lokasi, antara lain, kontrakan milik Tukini di Jalan Mekar Sari Dalam I RT 001/016, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Kemudian, toko kimia PT Brataco di Kiaracondong; Pasar Baru, Jalan Otto Iskandardinata; kontrakan Sulton di Jalan Babakan Sari RT 05/18, Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong; dan terakhir di rumah kontrakan Yong Farmer di Antapani "Di Pasar Baru, Tim Densus 88 merekonstruksi pembelian kaus lampu petromaks yang merupakan salah satu bahan baku bom," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri menambahkan, lima lokasi rekonstruksi tersebut berada di wilayah hukum Polsek Kiaracondong, Antapani dan Andir. "Selain Polda Jabar, Polrestabes Bandung, pengamanan rekonstruksi juga melibatkan tiga polsek itu," ujar Yusri.
Di lokasi ini, petugas merekaulang pertemuan Young Farmer dan M Sulton Hakim Khairullah dengan pasangan suami istri Adilatur Rahman (19) dan Anggi alias Khanza alias Kusuma Wardana (24). Di sini mereka membicarakan rencana pindah ke Marawi, Filipina selatan untuk bergabung dengan kelompok ISIS di sana.
Pantauan di lokasi rekonstruksi, Densus 88 menghadirkan tersangka Young Farrmer dan M Sulton. Kedua tersangka teroris anggota jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung Raya itu mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Proses rekonstruksi berlangsung tertutup dan dijaga ketat anggota bersenjata lengkap.
Masyarakat di sekitar Jalan Babakan Sari I dilarang mendekat. Bahkan warga dilarang mengabadikan kegiatan rekonstruksi itu baik foto maupun video. Petugas langsung meminta warga menghapus foto dan video tersebut.
"Di sini kalian bertemu dan ada pembicaraan hijrah (pindah) ke Marawi. Benar itu," kata salah seorang anggota Densus 88 berpakaian preman membacakan adegan rekonstruksi yang diperagakan Young dan Sulton.
Seperti diberitakan, Tim Detasemen Khusus (Densus) Antitetor 88 dan Popda Jabar hari ini menggelar kasus terorisme kelompok Young Farmer, Kamis (26/10/2017). Rekonstruksi berlangsung di lima lokasi, antara lain, kontrakan milik Tukini di Jalan Mekar Sari Dalam I RT 001/016, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Kemudian, toko kimia PT Brataco di Kiaracondong; Pasar Baru, Jalan Otto Iskandardinata; kontrakan Sulton di Jalan Babakan Sari RT 05/18, Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong; dan terakhir di rumah kontrakan Yong Farmer di Antapani "Di Pasar Baru, Tim Densus 88 merekonstruksi pembelian kaus lampu petromaks yang merupakan salah satu bahan baku bom," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri menambahkan, lima lokasi rekonstruksi tersebut berada di wilayah hukum Polsek Kiaracondong, Antapani dan Andir. "Selain Polda Jabar, Polrestabes Bandung, pengamanan rekonstruksi juga melibatkan tiga polsek itu," ujar Yusri.
(wib)