Pimpinan DPR Dukung Rapat Gabungan Bahas Impor Senjata

Senin, 02 Oktober 2017 - 19:13 WIB
Pimpinan DPR Dukung...
Pimpinan DPR Dukung Rapat Gabungan Bahas Impor Senjata
A A A
JAKARTA - Usulan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar diadakan rapat gabungan Komisi I dan III DPR guna menyelesaikan kesimpangsiuran informasi terkait impor senjata didukung Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Namun, Taufik mengusulkan agar rapat gabungan itu digelar tertutup.

Tujuannya, kata Taufik, agar ke depan kesimpangsiuran informasi itu tidak terulang kembali. Karena, menurut dia, isu menyangkut senjata api itu sangat sensitif dan menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

"Karena itu, dalam hal ini DPR tentu sangat setuju sekali kepada kawan-kawan Komisi I untuk mengundang Panglima TNI dalam hal ini bersama-sama rapat gabungan dengan Komisi III dan juga dengan Kapolri untuk sedapat mungkin melakukan rapat kerja yang sifatnya tentu tertutup juga," kata Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2017).

(Baca juga: Simpang Siur, PKS Usul Rapat Gabungan Bahas Isu Impor Senjata )

Dia berpendapat, isi rapat gabungan itu tidak perlu menjadi konsumsi masyarakat. "Dan juga hal itu sempat menimbulkan keresahan masyarakat sehingga berjalan sesuai dengan prosedur dan Undang-undang yang ada," katanya.

Terlebih, kata dia, pengadaan barang menggunakan uang rakyat, yakni APBN. "Tentu juga kan sekali lagi pasti melalui mitra kerja terkait Komisi I dan Komisi III karena ini yang berpolemik kan Panglima TNI dan Kapolri," ungkap politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

(Baca juga: Polemik Senjata, Wiranto Undang KaBin, Kapolri, Panglima dan Menhan )

Diketahui, isu impor senjata yang disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pada 22 September 2017 semakin liar seiring informasi senjata dan amunisi impor Kepolisian yang tertahan di Gudang Kargo Unex, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
(pur)
Berita Terkait
Propam Gelar Pemeriksaan...
Propam Gelar Pemeriksaan Senjata Api Polisi di Polres Tegal
Pemusnahan 432 Puncuk...
Pemusnahan 432 Puncuk Senjata Api Rakitan Hasil Operasi Senpi di Sumsel
Polda Sumsel Musnahkan...
Polda Sumsel Musnahkan 532 Senjata Api Rakitan Laras Panjang dan Pendek
Jadi Perakit Senjata...
Jadi Perakit Senjata Api Sejak 2014 Tahun, Sabtudin Baru Ditangkap
Kesal Selalu Campuri...
Kesal Selalu Campuri Urusan Rumah Tangganya, Menantu Letuskan Senpi ke Mertua
Rakit Senpi Ilegal,...
Rakit Senpi Ilegal, Guru SMP Swasta di Malang Diamankan Polda Jatim
Berita Terkini
Daftar Lengkap 51 Pati...
Daftar Lengkap 51 Pati TNI AU Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto pada Akhir April 2025
3 jam yang lalu
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
6 jam yang lalu
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
8 jam yang lalu
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
9 jam yang lalu
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
9 jam yang lalu
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
10 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved