DPN Gerbang Tani Akan Gelar Sarasehan Nasional

Minggu, 24 September 2017 - 15:57 WIB
DPN Gerbang Tani Akan Gelar Sarasehan Nasional
DPN Gerbang Tani Akan Gelar Sarasehan Nasional
A A A
JAKARTA - Dewan Pengurus Nasional Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia (DPN Gerbang Tani) akan menyelenggarakan Sarasehan Nasional. Sarasehan Nasional digelar untuk memperingati Hari Tani Nasional tahun 2017.

Acara tersebut bertajuk Nasib Petani di Era Jokowi: Memotret Keberpihakan Kebijakan Pemerintah Dalam Sektor Pertanian dan Agraria itu akan digelar di Aula Graha Gus Dur DPP PKB, Selasa 26 September 2017.

Ketua Umum DPN Gerbang Tani Idham Arsyad mengatakan, Sarasehan Nasional ini diselenggarakan sebagai refleksi dalam rangka peringatan Hari Tani Nasional sekaligus Hari Lahir ke-2 Gerbang Tani.

"Peringatan ini perlu dijadikan sebagai momentum untuk menata ulang pembangunan sektor pertanian dan sektor-sektor pendukungnya dalam rangka mempercepat pencapaian kedaulatan pangan dengan menempatkan petani sebagai subyek yang berdaya," tutur Idham dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (24/9/2017).

Menurut dia, kegiatan ini digelar dengan beberapa tujuan. Pertama, memahami peta persoalan dan akar masalah yang dihadapi oleh petani serta dunia pertanian dan agraria di Indonesia dalam berbagai aspeknya.

Kedua, memotret keberpihakan kebijakan pemerintah, baik dalam program reforma agraria maupun kedaulatan pangan terhadap petani sebagai pelaku utama sektor pertanian.

Ketiga, merumuskan langkah dan terobosan sebagai rekomendasi kepada pemerintah, masyarakat sipil dan sektor swasta untuk melakukan berbagai terobosan dalam pembangunan sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani.

Untuk memenuhi tujuan tersebut, Ketua Panitia Caswiyono Rusydie Cakrawangsa menjelaskan, Sarasehan Nasional akan menghadirkan seluruh stakeholders di bidang pertanian dan agraria sebagai narasumber dan peserta aktif, baik dari kalangan pemerintah, pakar/akademisi, LSM dan ormas tani, petani dan pelaku sektor pertanian. Bahkan juga dari perwakilan petani korban kebijakan.

Acara itu akan dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja dan anggota Fraksi PKB DPR, pakar dan akademisi, ormas tani, asosiasi petani. Akan hadir juga para petani dari Serikat Tani Telukjambe Bersatu (STTB) Karawang yang menjadi korban konflik agraria.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2369 seconds (0.1#10.140)