Ekspresi Solidaritas Harus Utamakan Nilai dan Kemanusiaan
A
A
A
JAKARTA - Solidaritas kemanusiaan merupakan cara efektif sebagai cara pandang dalam menyikapi konflik tanpa menimbulkan sekat ideologis dan identitas masyarakat yang dapat merusak kebinekaan bangsa. Solidaritas yang sempit justru akan membenturkan masyarakat dan menimbulkan persoalan baru di dalam negeri.
Atas dasar itu Direktur Eksekutif Indonesian Conference in Religion and Peace (ICRP) Muhammad Monib mengajak masyarakat dalam mengekspresikan solidaritas harus mengedepankan nilai dan aksi kemanusiaan. Termasuk, kata dia solidaritas dalam kejahatan kemanusiaan di Rohingya, Myanmar.
"Masyarakat kita jangan mudah terpancing," ujar Monib, Jakarta, Senin (18/9/2017).
Dia menambahkan, terkait kejahatan kemanusiaan di Myanmar justru hal paling penting yang bisa dilakukan masyarakat adalah aksi nyata. Dia mencontohkan, bantuan nyata terhadap muslim Rohingya yang terdapat di penampungan. (Baca: Dunia Abai, Warga Rohingya Terancam Lenyap dari Myanmar)
"Rasanya tak akan selesai persoalan apabila hanya dengan pola-pola pendekatan, teriakan dan mengorbankan sentimen keagamaan.” ucapnya.
Atas dasar itu Direktur Eksekutif Indonesian Conference in Religion and Peace (ICRP) Muhammad Monib mengajak masyarakat dalam mengekspresikan solidaritas harus mengedepankan nilai dan aksi kemanusiaan. Termasuk, kata dia solidaritas dalam kejahatan kemanusiaan di Rohingya, Myanmar.
"Masyarakat kita jangan mudah terpancing," ujar Monib, Jakarta, Senin (18/9/2017).
Dia menambahkan, terkait kejahatan kemanusiaan di Myanmar justru hal paling penting yang bisa dilakukan masyarakat adalah aksi nyata. Dia mencontohkan, bantuan nyata terhadap muslim Rohingya yang terdapat di penampungan. (Baca: Dunia Abai, Warga Rohingya Terancam Lenyap dari Myanmar)
"Rasanya tak akan selesai persoalan apabila hanya dengan pola-pola pendekatan, teriakan dan mengorbankan sentimen keagamaan.” ucapnya.
(kur)