Cara Persuasif Diyakini Efektif Cegah Radikalisme
A
A
A
JAKARTA - Pendekatan secara persuasif dinilai efektif mencegah radikalisme maupun terorisme. Cara-cara kekerasan dianggap bisa menyuburkan radikalisme maupun terorisme.
"Isme (paham) apapun tidak bisa diberantas di dunia ini, dia hanya bisa dilakukan dengan kontra narasi," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy, Jumat 18 Agustus 2017.
Pria yang biasa disapa Romi ini mengimbau agar aparat keamanan ke depannya tidak menembak mati terduga teroris. "Itu justu hanya menumbuhsuburkan teroris-terorisme baru dan rekrutmen-rekrutmen baru," papar anggota Komisi III DPR ini.
Selain itu, Romi menilai sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam maupun pondok pesantren perlu dilibatkan dalam pencegahan radikalisme maupun terorisme. Lalu, pemerintah diminta melibatkan para eks terorisme dalam deradikalisasi.
"Lembaga pemasyarakatan yang selama ini dihuni oleh terpidana-terpidana teroris kita minta mereka melakukan deradikalisasi dalam bentuk diskusi, dalam bentuk seminar, dalam bentuk mentoring yang dilakukan secara kontinyu, karena isme itu kontra narasinya tidak bisa diberangus secara singkat," tuturnya.
"Isme (paham) apapun tidak bisa diberantas di dunia ini, dia hanya bisa dilakukan dengan kontra narasi," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy, Jumat 18 Agustus 2017.
Pria yang biasa disapa Romi ini mengimbau agar aparat keamanan ke depannya tidak menembak mati terduga teroris. "Itu justu hanya menumbuhsuburkan teroris-terorisme baru dan rekrutmen-rekrutmen baru," papar anggota Komisi III DPR ini.
Selain itu, Romi menilai sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam maupun pondok pesantren perlu dilibatkan dalam pencegahan radikalisme maupun terorisme. Lalu, pemerintah diminta melibatkan para eks terorisme dalam deradikalisasi.
"Lembaga pemasyarakatan yang selama ini dihuni oleh terpidana-terpidana teroris kita minta mereka melakukan deradikalisasi dalam bentuk diskusi, dalam bentuk seminar, dalam bentuk mentoring yang dilakukan secara kontinyu, karena isme itu kontra narasinya tidak bisa diberangus secara singkat," tuturnya.
(dam)