Munaslub Golkar Dinilai Perlu Agar Citra Parpol Tak Busuk
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar disarankan menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk mencari ketua umum baru pengganti Setya Novanto yang terjerat kasus hukum. Pasalnya, pria yang akrab disapa Setnov itu sudah berstatus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
"Sebagai partai yang paling dewasa dan masih memiliki pendukung loyal yang banyak, sebaiknya Munaslub, sehingga dapat menjadi contoh bahwa partai politik (Parpol) tidak sebusuk yang dicitrakan," ujar Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio kepada SINDOnews, Senin (31/7/2017).
Namun, menurut dia, jika belum ada desakan Munaslub dari internal Partai Golkar wajib dihormati. "Golkar ini dites dengan isu yang lebih besar aja aman, ini masih level Setnov, waktu itu yang level Akbar Tanjung bahkan level Soeharto aja aman-aman aja. Maksudnya tetap aja saat Pileg tetap 14-15% suaranya," paparnya.
Dia melanjutkan, Munaslub bisa terjadi bila ada desakan dari kader Partai Golkar di daerah. Maka itu, dia menyarankan agar Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) mendesak kader partai itu di daerah jika menginginkan Munaslub digelar.
"Bila daerah belum ingin Munaslub, maka tidak akan terjadi," katanya.
"Sebagai partai yang paling dewasa dan masih memiliki pendukung loyal yang banyak, sebaiknya Munaslub, sehingga dapat menjadi contoh bahwa partai politik (Parpol) tidak sebusuk yang dicitrakan," ujar Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio kepada SINDOnews, Senin (31/7/2017).
Namun, menurut dia, jika belum ada desakan Munaslub dari internal Partai Golkar wajib dihormati. "Golkar ini dites dengan isu yang lebih besar aja aman, ini masih level Setnov, waktu itu yang level Akbar Tanjung bahkan level Soeharto aja aman-aman aja. Maksudnya tetap aja saat Pileg tetap 14-15% suaranya," paparnya.
Dia melanjutkan, Munaslub bisa terjadi bila ada desakan dari kader Partai Golkar di daerah. Maka itu, dia menyarankan agar Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) mendesak kader partai itu di daerah jika menginginkan Munaslub digelar.
"Bila daerah belum ingin Munaslub, maka tidak akan terjadi," katanya.
(kri)