Halal Bihalal, HT Mengaku Senang Bisa Kumpul dengan Pengurus Perindo
A
A
A
JAKARTA - Keluarga Besar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menggelar Halal Bihalal di Kantor DPP Perindo, Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2017).
Dari Pantauan SINDOnews di Lokasi, kegiatan Halal Bihalal Perindo dihadiri Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) beserta Istri Liliana Hary Tanoesoedibjo dan Sekretaris Jenderal Perindo, Ahmad Rofiq.
Dalam kesempatan itu, HT mengaku senang karena bisa berkumpul dengan para pengurus di Kantor Pusat setelah pertemuan yang dilakukan saat keliling daerah.
"Saya senang sekali bisa bertemu lagi, sepertinya lama padahal terakhir keliling 21 Juli ke Tangerang Selatan," ucap HT.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Pengurus daerah baik Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) serta pimpinan Organisasi sayap Perindo seperti Grind, Kartini, Baja Perindo, Rescue Perindo, Pemuda Perindo, LBH Perindo serta Majelis Dzikir Al Itihad Perindo
Kegiatan ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan mars Perindo, kemudian doa yang dipimpin Habib Jindan sebelum diteruskan pidato Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo.
Dari Pantauan SINDOnews di Lokasi, kegiatan Halal Bihalal Perindo dihadiri Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) beserta Istri Liliana Hary Tanoesoedibjo dan Sekretaris Jenderal Perindo, Ahmad Rofiq.
Dalam kesempatan itu, HT mengaku senang karena bisa berkumpul dengan para pengurus di Kantor Pusat setelah pertemuan yang dilakukan saat keliling daerah.
"Saya senang sekali bisa bertemu lagi, sepertinya lama padahal terakhir keliling 21 Juli ke Tangerang Selatan," ucap HT.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Pengurus daerah baik Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) serta pimpinan Organisasi sayap Perindo seperti Grind, Kartini, Baja Perindo, Rescue Perindo, Pemuda Perindo, LBH Perindo serta Majelis Dzikir Al Itihad Perindo
Kegiatan ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan mars Perindo, kemudian doa yang dipimpin Habib Jindan sebelum diteruskan pidato Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo.
(pur)