Silaturahmi dengan Bupati Sumedang, HT Diminta Berbagi Pengalaman
A
A
A
SUMEDANG - Kunci memajukan Indonesia adalah membangun masyarakat dan daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat silaturahmi dengan Bupati Sumedang, Eka Setiawan, Kamis (15/6/2017).
Pembangunan tidak bisa diserahkan kepada mekanisme pasar, daerah yang terbangun hanya daerah-daerah yang sudah berhasil.
Pembangunan pesat di kota-kota besar tapi minim di daerah-daerah belum dibangun. Padahal Indonesia punya 514 kabupaten/kota akan tetapi yang terbangun tidak lebih dari sepuluh kota
Begitu juga masyarakatnya, yang sudah mapan akan semakin mapan, semantara yang lemah tertinggal. Dari 260 juta pendududuk pembayar pajaknya masih dibawah 2 juta.
"Mekanisme pasar membuat yang kuat dominan, yang lemah ketinggalan. Bangun Indonesia dengan keberpihakan," kata HT
Keberpihakan yang dimaksud bisa bermacam-macam diseuaikan dengan kebutuhan. Misalnya untuk membangun pertanian di Sumedang para petani bisa diberikan akses modal murah, lahan untuk dicicil petani, pelatihan dan proteksi agar produktivitas dan kesejahteraan meningkat.
"Perindo hadir membangun masyarakat bawah, mempercepat pertumbuhan jumlah masyarakat mapan," tegas pria yang telah mengajar di lebih 170 perguruan tinggi tersebut.
Semakin banyak masyarakat mapan, maka semakin pemerintah memiliki kemampuan untuk membantu pendidikan, kesehatan, rumah dan santunan masyarakat.
Di sisi lain aturan harus dibuat kondusif agar investor mau berinvestasi di sektor pertanian, industri, pariwisata. Sehingga pembangunan Sumedang akan menjadi lebih cepat
Hal tersebut diamini oleh Bupati Sumedang, Eka Setiawan. Menurutnya, dengan mengundang Hary Tanoe dalam berbagi pengalaman membuat aparatur desa membuka wawasannya untuk memajukan desanya.
"Berkat arahan Pak Tanoe, kami mantap untuk mengembangkan industri, pariwisata, pertanian, dan UMKM agar bisa meningkatkan kemajuan daerah," pungkasnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat silaturahmi dengan Bupati Sumedang, Eka Setiawan, Kamis (15/6/2017).
Pembangunan tidak bisa diserahkan kepada mekanisme pasar, daerah yang terbangun hanya daerah-daerah yang sudah berhasil.
Pembangunan pesat di kota-kota besar tapi minim di daerah-daerah belum dibangun. Padahal Indonesia punya 514 kabupaten/kota akan tetapi yang terbangun tidak lebih dari sepuluh kota
Begitu juga masyarakatnya, yang sudah mapan akan semakin mapan, semantara yang lemah tertinggal. Dari 260 juta pendududuk pembayar pajaknya masih dibawah 2 juta.
"Mekanisme pasar membuat yang kuat dominan, yang lemah ketinggalan. Bangun Indonesia dengan keberpihakan," kata HT
Keberpihakan yang dimaksud bisa bermacam-macam diseuaikan dengan kebutuhan. Misalnya untuk membangun pertanian di Sumedang para petani bisa diberikan akses modal murah, lahan untuk dicicil petani, pelatihan dan proteksi agar produktivitas dan kesejahteraan meningkat.
"Perindo hadir membangun masyarakat bawah, mempercepat pertumbuhan jumlah masyarakat mapan," tegas pria yang telah mengajar di lebih 170 perguruan tinggi tersebut.
Semakin banyak masyarakat mapan, maka semakin pemerintah memiliki kemampuan untuk membantu pendidikan, kesehatan, rumah dan santunan masyarakat.
Di sisi lain aturan harus dibuat kondusif agar investor mau berinvestasi di sektor pertanian, industri, pariwisata. Sehingga pembangunan Sumedang akan menjadi lebih cepat
Hal tersebut diamini oleh Bupati Sumedang, Eka Setiawan. Menurutnya, dengan mengundang Hary Tanoe dalam berbagi pengalaman membuat aparatur desa membuka wawasannya untuk memajukan desanya.
"Berkat arahan Pak Tanoe, kami mantap untuk mengembangkan industri, pariwisata, pertanian, dan UMKM agar bisa meningkatkan kemajuan daerah," pungkasnya.
(nag)