Eks Kapolda Sumut, Rycko Amelza Resmi Jabat Gubernur Akpol
A
A
A
SEMARANG - Jabatan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) resmi diserahterimakan dari Irjen Pol Anas Yusuf ke Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Prosesi serah terima jabatan dilakukan di Lapangan Bhayangkara, Kompleks Akpol, Kota Semarang, mulai pukul 08.30 WIB, Senin (12/6/2017).
Prosesi ini dilakukan dengan upacara kedinasan dipimpin Kepala Lembaga Pendidikan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol Moechgiyarto.
"Polri harus dapat kembalikan jatidirinya sesuai keinginan masyarakat, sebagai stakeholder bukan sebagai penguasa," kata Moechgiyarto dalam sambutannya.
Dia menyebut program promoter Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, harus diaplikasikan. Salah satunya meningkatkan profesionalisme dalam bertugas yang perlu didukung pegetahuan dan keterampilan.
Akpol sendiri punya peran strategis sebagai tempat menempa calon-calon pemimpin Polri. "Output Akpol, kualitas dan kompetensi yang membanggakan. Jadi perwira pertama yang andal, siap ditempatkan di mana saja bertugas," lanjut mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Dia berterima kasih kepada Anas Yusuf atas pengabdiannya sebagai Gubernur Akpol selama 1 tahun 9 bulan terakhir. Dia menyebut mutasi adalah hal yang wajar di kepolisian.
(Baca juga: Positif dan Negatif Terkait Keterlibatan TNI Tangani Terorisme)
Catatan Koran SINDO, Anas Yusuf sebelumnya dilantik jadi Gubernur Akpol pada Rabu (16/9/2015). Bertempat di lapangan yang sama, Anas saat itu dilantik menggantikan Gubernur Akpol yang lama, Irjen Pol Pudji Hartanto.
Saat itu dia dilantik oleh Kalemdiklat Komjen Pol Syafruddin yang kini Wakapolri. Untuk pergantian Anas ke Rcyko ini sesuai dengan Surat Telegram Kapolri nomor ST/1408/VI/2017 tanggal 2 Juni 2017.
Anas dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Pembinaan dan Pelatihan Lemdiklat Polri. Sementara Rycko sebelumnya adalah Kapolda Sumatera Utara (Sumut).
Pergantian ini juga menyusul adanya insiden tewasnya Taruna Akpol Brigadir Dua Taruna M Adam yang dianiaya para seniornya yang merupakan Taruna Tingkat III. Anas Yusuf diketahui merupakan lulusan Akpol 1984, sementara Rcyko adalah lulusan Akpol 1988 menyabet Adhi Makayasa alias lulusan terbaik.
Prosesi serah terima jabatan dilakukan di Lapangan Bhayangkara, Kompleks Akpol, Kota Semarang, mulai pukul 08.30 WIB, Senin (12/6/2017).
Prosesi ini dilakukan dengan upacara kedinasan dipimpin Kepala Lembaga Pendidikan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol Moechgiyarto.
"Polri harus dapat kembalikan jatidirinya sesuai keinginan masyarakat, sebagai stakeholder bukan sebagai penguasa," kata Moechgiyarto dalam sambutannya.
Dia menyebut program promoter Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, harus diaplikasikan. Salah satunya meningkatkan profesionalisme dalam bertugas yang perlu didukung pegetahuan dan keterampilan.
Akpol sendiri punya peran strategis sebagai tempat menempa calon-calon pemimpin Polri. "Output Akpol, kualitas dan kompetensi yang membanggakan. Jadi perwira pertama yang andal, siap ditempatkan di mana saja bertugas," lanjut mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Dia berterima kasih kepada Anas Yusuf atas pengabdiannya sebagai Gubernur Akpol selama 1 tahun 9 bulan terakhir. Dia menyebut mutasi adalah hal yang wajar di kepolisian.
(Baca juga: Positif dan Negatif Terkait Keterlibatan TNI Tangani Terorisme)
Catatan Koran SINDO, Anas Yusuf sebelumnya dilantik jadi Gubernur Akpol pada Rabu (16/9/2015). Bertempat di lapangan yang sama, Anas saat itu dilantik menggantikan Gubernur Akpol yang lama, Irjen Pol Pudji Hartanto.
Saat itu dia dilantik oleh Kalemdiklat Komjen Pol Syafruddin yang kini Wakapolri. Untuk pergantian Anas ke Rcyko ini sesuai dengan Surat Telegram Kapolri nomor ST/1408/VI/2017 tanggal 2 Juni 2017.
Anas dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Pembinaan dan Pelatihan Lemdiklat Polri. Sementara Rycko sebelumnya adalah Kapolda Sumatera Utara (Sumut).
Pergantian ini juga menyusul adanya insiden tewasnya Taruna Akpol Brigadir Dua Taruna M Adam yang dianiaya para seniornya yang merupakan Taruna Tingkat III. Anas Yusuf diketahui merupakan lulusan Akpol 1984, sementara Rcyko adalah lulusan Akpol 1988 menyabet Adhi Makayasa alias lulusan terbaik.
(maf)