Klaim Bukan Musisi Istana, Band SID Tolak Permintaan Jokowi
Klaim Bukan Musisi Istana, Band SID Tolak Permintaan Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Lirik lagu bikinan band Superman Is Dead (SID) dikenal dengan hal-hal yang berbau lingkungan, ide-ide sosial, maupun soal percintaan dan romantisme.
Hingga salah satu lagu SID yang berjudul Jadilah Legenda, yang diciptakan oleh sang drummer, Jerinx, sekaligus frontman SID, mendapat tawaran dari tim sukses Presiden Jokowi yang ingin menggunakan lagu tersebut dalam program #JokowiMenjawab.
Merespons hal ini, Jerinx dengan tegas menolaknya. Di akun instagramnya, Jerinx menjelaskan, sebagai penulis lagu Jadilah Legenda, dirinya merasa kurang sreg saja lagunya dipakai alat 'kampanye' Jokowi (atau politisi manapun).
"Terlebih setelah melihat sikap Jokowi terhadap kasus Kendeng. Saya 100% mendukung perjuangan warga Kendeng," kata Jerinx seperti dikutip SINDOnews dari akun Instagramnya, Selasa (28/3/2017).
"Saya khawatirkan solidaritas saya terhadap Kendeng terdistorsi jika lagu yang saya tulis dipakai alat kampanye beliau. Saya juga menolak tawaran tersebut sebagai peringatan pada beliau jika saya/SID tidak akan selalu setuju atas kebijakan beliau," imbuhnya.
Drummer kelahiran 10 Februari 1977 ini menegaskan, sisi lain dari penolakan ini adalah sikap 'diam' Jokowi terhadap penolakan reklamasi Teluk Benoa yang diperjuangkan selama 4 tahun oleh puluhan desa-desa Adat di Bali.
"Saya merasa beliau sudah saatnya untuk diingatkan. Saya bukan musisi istana," tandas Jerinx.
Hingga salah satu lagu SID yang berjudul Jadilah Legenda, yang diciptakan oleh sang drummer, Jerinx, sekaligus frontman SID, mendapat tawaran dari tim sukses Presiden Jokowi yang ingin menggunakan lagu tersebut dalam program #JokowiMenjawab.
Merespons hal ini, Jerinx dengan tegas menolaknya. Di akun instagramnya, Jerinx menjelaskan, sebagai penulis lagu Jadilah Legenda, dirinya merasa kurang sreg saja lagunya dipakai alat 'kampanye' Jokowi (atau politisi manapun).
"Terlebih setelah melihat sikap Jokowi terhadap kasus Kendeng. Saya 100% mendukung perjuangan warga Kendeng," kata Jerinx seperti dikutip SINDOnews dari akun Instagramnya, Selasa (28/3/2017).
"Saya khawatirkan solidaritas saya terhadap Kendeng terdistorsi jika lagu yang saya tulis dipakai alat kampanye beliau. Saya juga menolak tawaran tersebut sebagai peringatan pada beliau jika saya/SID tidak akan selalu setuju atas kebijakan beliau," imbuhnya.
Drummer kelahiran 10 Februari 1977 ini menegaskan, sisi lain dari penolakan ini adalah sikap 'diam' Jokowi terhadap penolakan reklamasi Teluk Benoa yang diperjuangkan selama 4 tahun oleh puluhan desa-desa Adat di Bali.
"Saya merasa beliau sudah saatnya untuk diingatkan. Saya bukan musisi istana," tandas Jerinx.
(maf)
Explore More