HT: Kualitas Vertikal Harus Jadi Landasan Utama Capai Keberhasilan
A
A
A
INDRAMAYU - Kualitas hubungan dengan Sang Pencipta atau kualitas vertikal harus terus diasah sebagai salah satu syarat mencapai keberhasilan. Pesan itu yang disampaikan Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat berbagi pengalaman dan wawasan dengan santri Pondok Pesantren As-Sakienah, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017).
“Kualitas hubungan dengan Tuhan landasan utama, agar kita berhasil dengan cara benar,” ujar pria yang telah memberikan kuliah umum di lebih dari 150 perguruan tinggi se-Indonesia itu.
Tak hanya itu, lanjut HT, kualitas diri pun harus terus diperbaiki. Dia mengingatkan, musuh terbesar setiap orang adalah dirinya sendiri. Ayah lima anak itu mencontohkan dirinya yang berubah menjadi sangat rajin memasuki bangku kuliah, padahal saat SMA tergolong bandel.
Menempuh pendidikan S1 dan S2 di Kanada, HT menjadi salah satu lulusan terbaik dengan predikat cum laude. “Adik-adik yang merasa memiliki kekurangan dalam dirinya, marilah introspeksi, kita perbaiki, karena sangat menentukan masa depan kita,” tuturnya.
Pria asal Surabaya, Jawa Timur itu memotivasi santri agar semangat mengejar keberhasilan. Menurutnya harus terus bekerja keras, rajin, militan, disiplin dan terus belajar.
“Segala sesuatu selama dalam batas kemampuan manusia bisa berhasil kalau ditekuni. Sejauh mana keberhasilannya, itu rahasia Tuhan,” ungkapnya.
Dia berharap, ke depan Pondok Pesantren As-Sakienah akan melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang kelak membangun Indramayu memajukan Indonesia. “Karir apapun baik, tapi harus ada yang jadi pengusaha yang menciptakan lapangan kerja,” ucap HT.
“Kualitas hubungan dengan Tuhan landasan utama, agar kita berhasil dengan cara benar,” ujar pria yang telah memberikan kuliah umum di lebih dari 150 perguruan tinggi se-Indonesia itu.
Tak hanya itu, lanjut HT, kualitas diri pun harus terus diperbaiki. Dia mengingatkan, musuh terbesar setiap orang adalah dirinya sendiri. Ayah lima anak itu mencontohkan dirinya yang berubah menjadi sangat rajin memasuki bangku kuliah, padahal saat SMA tergolong bandel.
Menempuh pendidikan S1 dan S2 di Kanada, HT menjadi salah satu lulusan terbaik dengan predikat cum laude. “Adik-adik yang merasa memiliki kekurangan dalam dirinya, marilah introspeksi, kita perbaiki, karena sangat menentukan masa depan kita,” tuturnya.
Pria asal Surabaya, Jawa Timur itu memotivasi santri agar semangat mengejar keberhasilan. Menurutnya harus terus bekerja keras, rajin, militan, disiplin dan terus belajar.
“Segala sesuatu selama dalam batas kemampuan manusia bisa berhasil kalau ditekuni. Sejauh mana keberhasilannya, itu rahasia Tuhan,” ungkapnya.
Dia berharap, ke depan Pondok Pesantren As-Sakienah akan melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang kelak membangun Indramayu memajukan Indonesia. “Karir apapun baik, tapi harus ada yang jadi pengusaha yang menciptakan lapangan kerja,” ucap HT.
(kri)