Gerah dengan Situasi Jelang Pilkada, SBY: Politik Ini Kasar
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku gerah dengan pergolakan politik yang terjadi jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2017.
Bagaimana tidak, sejak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencalonkan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, serangan kampanye hitam sering menyasar SBY dan keluarganya.
"Saya bilang luar biasa politik ini. Luar biasa negara kita ini. Sejak November saya terus diserang dan dihancurkan agar AHY kalah dalam pilkada," ujar SBY di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017).
SBY mengatakan, serangan kampanye hitam bahkan terjadi di detik-detik terakhir jelang pilkada. SBY menilai, kampanye hitam yang dilakukan secara terus menerus berpotensi merusak demokrasi.
"I have to say, politik ini kasar dan jauh dari keadaban. Kekuasaan menindas yang lemah dan tidak berdaya," ucap SBY.
Bagaimana tidak, sejak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencalonkan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, serangan kampanye hitam sering menyasar SBY dan keluarganya.
"Saya bilang luar biasa politik ini. Luar biasa negara kita ini. Sejak November saya terus diserang dan dihancurkan agar AHY kalah dalam pilkada," ujar SBY di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017).
SBY mengatakan, serangan kampanye hitam bahkan terjadi di detik-detik terakhir jelang pilkada. SBY menilai, kampanye hitam yang dilakukan secara terus menerus berpotensi merusak demokrasi.
"I have to say, politik ini kasar dan jauh dari keadaban. Kekuasaan menindas yang lemah dan tidak berdaya," ucap SBY.
(kri)