SBY: Hati-hati Politik Cuci Otak

Rabu, 08 Februari 2017 - 16:50 WIB
SBY: Hati-hati Politik Cuci Otak
SBY: Hati-hati Politik Cuci Otak
A A A
JAKARTA - Mantan Presiden Susilo Bambang (SBY) Yudhoyono kembali membuat pernyataan di media sosial Twitter. Melalui akun pribadinya, Ketua Umum Partai Demokrat itu berpesan kepada mahasiswa agar berhati-hati terhadap politik cuci otak (brainwash).

"Hati-hati terhadap 'brainwash' politik. Para orangtua & negara berharap semua mahasiswa sukses & punya masa depan yang gemilang," tulisnya melalui akun @SBYudhoyono, Rabu (8/2/2017).

Menurut SBY, setiap pemimpin selalu memiliki kelebihan dan kekurangan. Menurut dia, tidak ada presiden dan pemerintahan yang semuanya hebat dan selalu sukses.

Sebaliknya, kata SBY, tidak ada pula yang semuanya jelek dan gagal. "Begitu yang terjadi di Indonesia, mulai dari Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, SBY & Pak Jokowi," cuit SBY.

SBY menegaskan, tugas pemimpin dan generasi berikutnya untuk melanjutkan yang sudah baik dan memperbaiki yang belum baik. "Continuity & Change," tulis SBY.

Belum diketahui apakah pernyataan SBY terkait kicauan sebelumnya atau tidak. Yang pasti, SBY mencuitkan tentang aksi demonstrasi mahasiswa yang terjadi di dekat rumahnya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. "Saya bertanya kepada Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri sendiri, dengan hak asasi yang saya miliki?" kicau SBY pada 6 Januari lalu. (Baca Juga: SBY: Apakah Saya Tidak Berhak Tinggal di Negeri Sendiri ).
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8006 seconds (0.1#10.140)