Indonesia Sulit Maju karena Penyangga Ekonomi Sedikit
A
A
A
BARITO KUALA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, membangun daerah harus dengan keberpihakan, tidak semua bisa dipukul rata, diperlakukan sama, tanpa keberpihakan daerah akan sulit untuk maju.
Hal itu dikatakan HT, saat melantik 253 DPRt Barito Kuala dan Banjarmasin, di Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Kita tidak bisa jadi negara maju karena penyangga ekonomi sedikit. 60% perputaran ekonomi di Jakarta, padahal kita memiliki 514 kabupaten/kota," kata HT, kemarin.
Diakui HT, terkonsentrasinya ekonomi di kota besar menciptakan kesenjangan sosial, karena tertinggalnya pendidikan dan terbatasnya lapangan pekerjaan di daerah dibanding dengan kota besar.
"Mayoritas kabupaten/kota harus dimapankan, tingkatkan pendidikan dan lapangan kerja," ucap HT.
Untuk melakukan hal tersebut diperlukan kehadiran negara yang memberikan perlakuan khusus, kemudahan-kemudahan untuk masyarakat di daerah bisa lebih cepat maju.
Bila masyarakat daerah maju, maka daerah akan maju. Artinya penyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin banyak, Indonesia pun lebih cepat maju.
Kemakmuran, lanjut HT, akan terwujud bila negara memiliki kemampuan secara ekonomi untuk membantu kebutuhan dasar masyarakatnya. "Sehingga kebutuhan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan hunian yang layak bisa dipenuhi," tandasnya.
Hal itu dikatakan HT, saat melantik 253 DPRt Barito Kuala dan Banjarmasin, di Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Kita tidak bisa jadi negara maju karena penyangga ekonomi sedikit. 60% perputaran ekonomi di Jakarta, padahal kita memiliki 514 kabupaten/kota," kata HT, kemarin.
Diakui HT, terkonsentrasinya ekonomi di kota besar menciptakan kesenjangan sosial, karena tertinggalnya pendidikan dan terbatasnya lapangan pekerjaan di daerah dibanding dengan kota besar.
"Mayoritas kabupaten/kota harus dimapankan, tingkatkan pendidikan dan lapangan kerja," ucap HT.
Untuk melakukan hal tersebut diperlukan kehadiran negara yang memberikan perlakuan khusus, kemudahan-kemudahan untuk masyarakat di daerah bisa lebih cepat maju.
Bila masyarakat daerah maju, maka daerah akan maju. Artinya penyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin banyak, Indonesia pun lebih cepat maju.
Kemakmuran, lanjut HT, akan terwujud bila negara memiliki kemampuan secara ekonomi untuk membantu kebutuhan dasar masyarakatnya. "Sehingga kebutuhan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan hunian yang layak bisa dipenuhi," tandasnya.
(maf)