HT Serukan Kader Perindo Melayani Masyarakat

Selasa, 31 Januari 2017 - 05:41 WIB
HT Serukan Kader Perindo...
HT Serukan Kader Perindo Melayani Masyarakat
A A A
BANJARBARU - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) meminta kader Partai Perindo harus berperan aktif membangun daerah untuk kemajuan Indonesia. Menurut HT, membangun daerah berarti membangun masyarakatnya.

"Seluruh kader harus turun membantu, melayani dan membangun masyarakat," ujar HT saat melantik 310 DPRt Partai Perindo Banjar & Banjarbaru, DPW Garda Rajawali Perindo, Kartini Perindo, dan Pemuda Perindo Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru, Senin (30/1/2017).

Hampir 72 tahun merdeka, kata HT, Indonesia masih berstatus negara berkembang. Baru mencapai 30% dari batas minimum pendapatan per kapita negara maju yang di atas US$ 12.000. Penyebabnya, terbatasnya penopang ekonomi nasional.

Diakui HT, selama ini hanya kota-kota besar yang terbangun dan menjadi penopang perekonomian. Hampir 90% perputaran ekonomi di 10 kota besar, padahal Indonesia terdiri dari 514 kabupaten/kota.

"Dari dulu sampai sekarang Indonesia negara berkembang. Penyebabnya penopang ekonomi sedikit, kesenjangan lebar," tutur pria asal Surabaya, Jawa Timur itu.

Daerah-daerah yang tertinggal lanjut HT, harus dibangun menjadi pilar-pilar baru ekonomi nasional. Caranya dengan membangun masyarakatnya. Jika masyarakat di daerah maju, otomatis mereka akan memajukan daerahnya.

Sebagai upaya membangun masyarakat di daerah, partai berlambang rajawali ini menggulirkan berbagai program. Salah satunya 100.000 Gerobak Perindo yakni pemberian gerobak usaha gratis disertai pembinaan, pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu ada program Warung Sejahtera, koperasi nelayan, pembinaan kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan), peternakan Kambing Perindo untuk masyarakat dan program-program lainnya.

Ayah lima anak itu mengungkapkan pentingnya Indonesia secepatnya menjadi negara maju. Menurutnya, negara maju bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasarnya seperti pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, dan pekerjaan.

"Negara maju bisa melakukan banyak hal karena memiliki kekuatan ekonomi, termasuk membantu masyarakat yang kurang beruntung terkait kebutuhan dasar mereka," terangnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8208 seconds (0.1#10.140)