Proteksi Pasar Bebas, Kesamaan HT dan Trump
A
A
A
JAKARTA - Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald John Trump melakukan proteksi pasar Amerika Serikat dari globalisasi, memiliki kesamaan dengan visi kebangsaan yang juga telah lama didengungkan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT).
“Amerika saja yang sudah kuat masih melakukan proteksi, Indonesia harusnya bisa seperti itu. Ekonomi kita harusnya jangan terlalu terbuka terhadap pasar global,” tutur Pengamat Psikologi Politik Dewi Haroen.
Menurut dia, Indonesia jangan memberikan keuntungan yang terlalu besar kepada negara lain. Selama ini Indonesia melakukan impor untuk produk yang dimiliki oleh bangsanya sendiri. Dia mencontohkan, cabai, kedelai, beras, cangkul, hingga tenaga kerja. Padahal bisa dihasilkan sendiri oleh masyarakat Indonesia.
“Trump memberikan contoh bahwa ketika negara melakukan proteksi terhadap produk sendiri, bukan hal yang salah untuk dilakukan,” katanya.
Dewi berpandangan Amerika Serikat akan mendukung Indonesia jika ingin mengikuti langkahnya dalam memberikan proteksi. “Presiden Amerika Serikat ke-45 dengan Hary Tanoesoedibjo mempunyai hubungan yang baik, sehingga memberikan keuntungan untuk kedua negara,” terangnya.
Sementara, netizen juga berharap kedekatan antara Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan membawa kebaikan dan kemajuan bagi Indonesia dan Amerika Serikat. Hal tersebut disampaikan netizen menanggapi postingan instagram @Hary.Tanoeseodbjo yang mengunggah fotonya bersama Presiden AS Donald Trump.
Seperti kata @nandapersada yang berharap ke depan kedekatan keduanya bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi kepentingan Indonesia. “Semoga hubungan Indonesia dan AS semakin baik. Sukses terus pak HT dan Ibu Liliana,” tulisnya.
Ada juga @jon.mukhni yang berharap hubungan Indonesia-AS menjadi lebih baik dengan bantuan HT. Begitu juga di fanpage @HaryTanoeofficial, netizen menyampaikan pesannya kepada HT. Seperti kata akun Ray Bandung. “Mantab Pak HT titip Indonesia biar gak dipersulit dlm segala bidang ya,” ungkapnya.
Sementara En Suwardi berharap kedekatan keduanya membawa kebaikan. “Semoga membawa berkah buat rakyat Indonesia terutama masyarakat miskin seperti saya yg hanya kuli serabutan,” tuturnya.
“Amerika saja yang sudah kuat masih melakukan proteksi, Indonesia harusnya bisa seperti itu. Ekonomi kita harusnya jangan terlalu terbuka terhadap pasar global,” tutur Pengamat Psikologi Politik Dewi Haroen.
Menurut dia, Indonesia jangan memberikan keuntungan yang terlalu besar kepada negara lain. Selama ini Indonesia melakukan impor untuk produk yang dimiliki oleh bangsanya sendiri. Dia mencontohkan, cabai, kedelai, beras, cangkul, hingga tenaga kerja. Padahal bisa dihasilkan sendiri oleh masyarakat Indonesia.
“Trump memberikan contoh bahwa ketika negara melakukan proteksi terhadap produk sendiri, bukan hal yang salah untuk dilakukan,” katanya.
Dewi berpandangan Amerika Serikat akan mendukung Indonesia jika ingin mengikuti langkahnya dalam memberikan proteksi. “Presiden Amerika Serikat ke-45 dengan Hary Tanoesoedibjo mempunyai hubungan yang baik, sehingga memberikan keuntungan untuk kedua negara,” terangnya.
Sementara, netizen juga berharap kedekatan antara Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan membawa kebaikan dan kemajuan bagi Indonesia dan Amerika Serikat. Hal tersebut disampaikan netizen menanggapi postingan instagram @Hary.Tanoeseodbjo yang mengunggah fotonya bersama Presiden AS Donald Trump.
Seperti kata @nandapersada yang berharap ke depan kedekatan keduanya bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi kepentingan Indonesia. “Semoga hubungan Indonesia dan AS semakin baik. Sukses terus pak HT dan Ibu Liliana,” tulisnya.
Ada juga @jon.mukhni yang berharap hubungan Indonesia-AS menjadi lebih baik dengan bantuan HT. Begitu juga di fanpage @HaryTanoeofficial, netizen menyampaikan pesannya kepada HT. Seperti kata akun Ray Bandung. “Mantab Pak HT titip Indonesia biar gak dipersulit dlm segala bidang ya,” ungkapnya.
Sementara En Suwardi berharap kedekatan keduanya membawa kebaikan. “Semoga membawa berkah buat rakyat Indonesia terutama masyarakat miskin seperti saya yg hanya kuli serabutan,” tuturnya.
(wib)