Berjalan Kaki dari Sukabumi, Agus Supriyanto Ingin Bertemu HT
Berjalan Kaki dari Sukabumi, Agus Supriyanto Ingin Bertemu HT
A
A
A
JAKARTA - Seorang warga asal Sukabumi, Jawa Barat, Agus Supriyanto berjalan kaki dari kampung halamannya ke Jakarta berniat untuk bertemu Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo atau akrab disapa HT.
"Saya dari kampung Panimbaan, Desa Nagrag Sari, Jampang Kulon, Sukabumi, asli saya," ujar Agus yang mengenakan sandal jepit saat tiba di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017).
Agus mengaku aksinya berjalan kaki dari Sukabumi ke Jakarta mendapat dukungan dari istri, anak dan keluarganya. Dia mengaku, senang setelah menempuh perjalanan sekira sepekan dari kampung halamannya bisa sampai ke Kantor Perindo.
"Walaupun istilahnya untuk di jalan pas-pasan, tapi dengan dorongan anak, keluarga istri di rumah itu kan tambah semangat," ungkapnya.
Agus menuturkan, perjalanan dirinya dari kampung halamannya dilalui dengan senang dan bangga. Ia mengaku berhenti di warung-warung dan mushola jika merasa kelelahan.
Menurut Agus, dirinya juga sempat mampir ke sejumlah Kantor Perindo daerah yang dilintasi saat berjalan kaki untuk berhenti sejenak. Kedatangannya untuk bertemu HT tak lepas dari bantuan pengurus DPW dan DPD Perindo yang memberikan alamat Kantor Perindo.
"Ada juga berhenti (di Kantor Perindo daerah), kecuali yang deket. Kalau yang jauh ya enggak mungkin," tukasnya.
Agus Supriyanto diketahui berjalan Kaki dari Sukabumi sejak Senin 2 Januari 2017 lalu. Ia datang mengenakan kaos bergambar wajah HT, memakai topi khas petani dan membawa bendera Merah Putih dan bendera Perindo. Memakai sandal jepit, terlihat di bagian telapak kaki terlihat balutan 'hansaplast' yang menutupi luka yang dideritanya.
"Saya dari kampung Panimbaan, Desa Nagrag Sari, Jampang Kulon, Sukabumi, asli saya," ujar Agus yang mengenakan sandal jepit saat tiba di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017).
Agus mengaku aksinya berjalan kaki dari Sukabumi ke Jakarta mendapat dukungan dari istri, anak dan keluarganya. Dia mengaku, senang setelah menempuh perjalanan sekira sepekan dari kampung halamannya bisa sampai ke Kantor Perindo.
"Walaupun istilahnya untuk di jalan pas-pasan, tapi dengan dorongan anak, keluarga istri di rumah itu kan tambah semangat," ungkapnya.
Agus menuturkan, perjalanan dirinya dari kampung halamannya dilalui dengan senang dan bangga. Ia mengaku berhenti di warung-warung dan mushola jika merasa kelelahan.
Menurut Agus, dirinya juga sempat mampir ke sejumlah Kantor Perindo daerah yang dilintasi saat berjalan kaki untuk berhenti sejenak. Kedatangannya untuk bertemu HT tak lepas dari bantuan pengurus DPW dan DPD Perindo yang memberikan alamat Kantor Perindo.
"Ada juga berhenti (di Kantor Perindo daerah), kecuali yang deket. Kalau yang jauh ya enggak mungkin," tukasnya.
Agus Supriyanto diketahui berjalan Kaki dari Sukabumi sejak Senin 2 Januari 2017 lalu. Ia datang mengenakan kaos bergambar wajah HT, memakai topi khas petani dan membawa bendera Merah Putih dan bendera Perindo. Memakai sandal jepit, terlihat di bagian telapak kaki terlihat balutan 'hansaplast' yang menutupi luka yang dideritanya.
(kri)
Explore More