Cegah Aksi Teroris, Polisi Perketat Pengamanan Perayaan Natal

JAKARTA - Beberapa hari lagi umat Nasrani akan menggelar Hari Raya Natal. Untuk itu, Polri akan berkoordinasi dengan pengelola gereja supaya umat Nasrani bisa menjalankan ibadahnya secara khidmat.

"Di mana ada gereja nanti petugas akan datang untuk melakukan sistem pengamanan terbaik. Jadi kita (Polri) jemput bola dan sistem diatur bersama sehingga waktu pelaksanaan ibadah jadi baik," ujar Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Rikwanto menjelaskan, salah satu bentuk pegamanan juga akan dilakukan pada jemaat yang akan menjalankan ibadah yaitu dengan pemeriksaan ketika masuk ke dalam gereja.

"Biasanya mereka bersedia, karena untuk keamanan bersama. Supaya tidak ada yang menyusup membawa benda-benda berbahaya ke dalam gereja," jelasnya.

Untuk itu, personel kepolisian akan menggelar apel berkaitan dengan pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2016. Bahkan, Polri akan melakukan deteksi dini mengenai ancaman akan bahaya teror pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.

"Kita coba antisipasi hal-hal yang mungkin akan terjadi seperti terorisme dan lain-lain," ucap Rikwanto.