HT Lantik DPLN Partai Perindo Taiwan
A
A
A
TAIWAN - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus menguatkan struktur kepengurusan partai tak hanya di seluruh Indonesia, partai Perindo juga hadir di luar negeri.
Pada Minggu (11/12), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo meresmikan Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Taiwan.
HT mengatakan, Taiwan menjadi salah satu dari negara yang dipilih oleh masyarakat Indonesia untuk mengadu nasib, khususnya bagi para tenaga kerja indonesia (TKI)
Dia mengungkapkan, kehadiran Partai Perindo di Taiwan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para TKI dan TKI.
Pasalnya, partai berlambang rajawali ini berkomitmen untuk memberdayakan mereka dengan memberikan berbagai pelatihan, pengetahuan hingga wawasan.
"Partai Perindo akan memberi pelatihan kepada para TKI. Saat mereka pulang bisa mandiri, membangun kesejahteraannya,” ucap HT, Senin (12/12/2016).
Dengan begitu, kerja keras yang selama ini dilakukan mereka di negeri orang tidak sia-sia. Bahkan setelah kembali ke Indonesia tingkat kesejahteraanya lebih baik. Indonesia, kata HT, masih membutuhkan banyak wirausaha dan masih banyak yang bisa digali di Tanah Air.
Seperti diketahui Partai Perindo memiliki berbagai program untuk TKI. Diantaranya kursus bahasa asing gratis, pusat informasi, perlindungan hukum dan program-program lainnya.
Pada Minggu (11/12), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo meresmikan Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Taiwan.
HT mengatakan, Taiwan menjadi salah satu dari negara yang dipilih oleh masyarakat Indonesia untuk mengadu nasib, khususnya bagi para tenaga kerja indonesia (TKI)
Dia mengungkapkan, kehadiran Partai Perindo di Taiwan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para TKI dan TKI.
Pasalnya, partai berlambang rajawali ini berkomitmen untuk memberdayakan mereka dengan memberikan berbagai pelatihan, pengetahuan hingga wawasan.
"Partai Perindo akan memberi pelatihan kepada para TKI. Saat mereka pulang bisa mandiri, membangun kesejahteraannya,” ucap HT, Senin (12/12/2016).
Dengan begitu, kerja keras yang selama ini dilakukan mereka di negeri orang tidak sia-sia. Bahkan setelah kembali ke Indonesia tingkat kesejahteraanya lebih baik. Indonesia, kata HT, masih membutuhkan banyak wirausaha dan masih banyak yang bisa digali di Tanah Air.
Seperti diketahui Partai Perindo memiliki berbagai program untuk TKI. Diantaranya kursus bahasa asing gratis, pusat informasi, perlindungan hukum dan program-program lainnya.
(maf)