Kecewa Pendemo Dihadang, Netizen Cuitkan #KapolriIngkarJanji
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menjadi bahan pembicaraan para netizen di Twitter pada Rabu 30 November 2016 hingga Kamis (1/12/2016) dini hari.
Melalui tanda pagar #KapolriIngkarJanji, para netizen menilai Kapolri telah ingkar janji karena sampai kini masih ada upaya kepolisian di daerah yang menghalangi warga warga untuk mengikuti aksi Bela Islam III di Lapangan Silang Monas, 2 Desember mendatang. (Baca juga: Kapolri Tegaskan Angkutan dan Bus Boleh Angkut Peserta Demo 212)
Banyak netizen yang menginformasikan adanya penghadangan terhadap kendaraan dari daerah yang ingin masuk Jakarta.
Padahal, sebelumnya Kapolri menyatakan akan mencabut larangan PO Bus untuk mengangkut massa aksi 2 Desember.
"Tolon saudara2 kami yang lagi musafir utk tdk dihalang2i...ingat Pak Tito, dia musafir, dikabulkan Allah #Kapolriingkarjanji," cuit akun @irwangunawanSP, Rabu 30 November 2016 malam.
"Bukankah Kapolri sudah memperbolehkan dan mengumumkannya kepada media massa?," cuit akun @faizal_reza.
Ada juga netizen yang mengingatkan agar Polri berhati-hati dalam bertindak terhadap para calon peserta aksi demo.
"Saya kira Kepolisian harus lebih hati-hati, Memainkan emosi Ummat pada saat trend momentum sedang naik itu berbahaya #KapolriIngkarJanji," cuit @purwakananta.
Hingga pukul 03.20 WIB dini hari tercatat ada 32 ribu tweet atau cuitan netizen yang menggunakan hashtag tersebut.
Melalui tanda pagar #KapolriIngkarJanji, para netizen menilai Kapolri telah ingkar janji karena sampai kini masih ada upaya kepolisian di daerah yang menghalangi warga warga untuk mengikuti aksi Bela Islam III di Lapangan Silang Monas, 2 Desember mendatang. (Baca juga: Kapolri Tegaskan Angkutan dan Bus Boleh Angkut Peserta Demo 212)
Banyak netizen yang menginformasikan adanya penghadangan terhadap kendaraan dari daerah yang ingin masuk Jakarta.
Padahal, sebelumnya Kapolri menyatakan akan mencabut larangan PO Bus untuk mengangkut massa aksi 2 Desember.
"Tolon saudara2 kami yang lagi musafir utk tdk dihalang2i...ingat Pak Tito, dia musafir, dikabulkan Allah #Kapolriingkarjanji," cuit akun @irwangunawanSP, Rabu 30 November 2016 malam.
"Bukankah Kapolri sudah memperbolehkan dan mengumumkannya kepada media massa?," cuit akun @faizal_reza.
Ada juga netizen yang mengingatkan agar Polri berhati-hati dalam bertindak terhadap para calon peserta aksi demo.
"Saya kira Kepolisian harus lebih hati-hati, Memainkan emosi Ummat pada saat trend momentum sedang naik itu berbahaya #KapolriIngkarJanji," cuit @purwakananta.
Hingga pukul 03.20 WIB dini hari tercatat ada 32 ribu tweet atau cuitan netizen yang menggunakan hashtag tersebut.
(dam)