Pasukan Elite Paling Mematikan di Dunia
A
A
A
PASUKAN khusus sebuah militer merupakan satuan elite yang dibentuk dan dilatih untuk tugas perang, pertahanan dari ancaman luar negeri, pengintaian, dan anti-teroris. Anggota pasukan khusus ini dipilih melalui proses yang ketat dan dilatih bertahun-tahun serta dilengkapi senjata khusus. Berikut sejumlah pasukan elite militer di dunia paling mematikan seperti dilansir Business Insider.
1. British Special Air Service (SAS)
Special Air Service (SAS) merupakan resimen pasukan elite Inggris Raya yang dibentuk pada 31 Mei 1950 dan dikontrol Kementerian Pertahanan. SAS telah menjadi model pembentukan pasukan elite di banyak negara di dunia, yang dilatih untuk misi tidak biasa dan berisiko tinggi. SAS membentuk sebuah bagian penting dalam Pasukan Khusus Britania Raya bersama dengan Special Boat Service (SBS), Special Reconnaissance Regiment (SRR), dan the Special Forces Support Group (SFSG).
2. Delta Force AS
Pasukan elite ini digunakan Amerika sebagai pasukan perang. Pasukan ini dikenal sebagai pasukan perang pertama di dunia yang terlebih dulu dikenal sebagai Detachment-Delta. Anggota Delta Force mencapai 800 hingga 1.000 orang. Sebelumnya, pasukan elite ini selalu gagal dalam pertempuran udara. Oleh karena itu, pecahan dari satuan ini, Airborne dibentuk untuk menanggulangi kesalahan dan kegagalan satuan ini. Dalam Perang Teluk 2003, pasukan inilah yang paling berperan menginvasi Irak. Mereka memasuki Baghdad dengan kapal tempur mereka dan menyabotase jaringan komunikasi di Irak.
3. US Navy SEALs
US Navy SEALs adalah satuan militer yang dikenal punya kemampuan sempurna dalam operasi di dalam air dan mengatasi tindak terorisme, pengintaian, menyelamatkan sandera hingga lihai dalam perang terbuka. Biasanya ada seragam khusus untuk membedakan satuan ini dengan prajurit atau kelompok yang lain, bahkan satu pin yang disebut dengan The SEAl Trident. Untuk mendapat pin ini prajurit harus mengikuti tiga lapis pendidikan, dari yang umum hingga khusus selama kurang dari satu tahun. Untuk bergabung dengan SEALs, seseorang harus dapat melakukan minimal 42 push-up dalam dua menit, 50 sit-up dalam dua menit, dan menempuh jarak 1,5 mil dalam 11 menit.
4. Special Boat Service (SBS) Inggris
Pasukan elite Inggris yang setara dengan Angkatan Laut SEAL adalah Special Boat Service. Proses seleksi melibatkan uji ketahanan yang sangat melelahkan, pelatihan di hutan hujan di Belize dan pelatihan pertahanan tempur, yang melibatkan pemeriksaan calon tentara secara intens.
5. Sayeret Matkal Israel
Pasukan pertahanan elite Israel, yang meski jumlahnya sedikit namun berkualitas. Mereka beroperasi dengan mengandalkan bela diri dan intelegensi mereka untuk berperang. Sampai saat ini mereka terus disibukkan dengan misi memberantas terorisme dan menyelamatkan sandera. Sebelum 1970, perekrutan satuan ini berlangsung rahasia dan hanya dilakukan para pimpinan Sayaret Makal. Beberapa tahun kemudian perekrutan dibuka dengan lebih transparan. Kehebatan mereka terlihat saat terjadi pembajakan di pesawat Air France di Uganda beberapa pada 1976. Operasi ini berhasil membebaskan 100 sandera. Saat itu 6 pembajak dan 3 sandera tewas dalam operasi tersebut.
6. The National Gendarmerie Invention Group (GIGN) Prancis
CIGN adalah unit operasi khusus dari Angkatan Bersenjata Perancis yang dibentuk untuk berbagai penyelamatan sandera dan misi kontra teroris lainnya di seluruh dunia. Tujuan dasar mereka adalah menghadapi kekerasan dan melindungi negara dari berbagai macam serangan. GIGN dibentuk pada 1971 dan pada 1973 resmi menjadi kekuatan permanen untuk menghadapi berbagai macam ancaman. GIGN telah mendapat pengakuan pada 2007 dan direncanakan untuk diperluas. GIGN yang terdiri dari tiga bagian yang berbeda yakni kekuatan intervensi, keamanan dan perlindungan tenaga, pengamatan dan mencari kekuatan, membuatnya sebagai salah satu pasukan khusus terbaik di dunia.
7. Alpha Group Rusia
Adalah pasukan elite militer Rusia yang telah dibentuk sejak 1974. Kendati Uni Soviet runtuh namun pasukan ini tetap menjadi andalan menumpas teroris. Pada 2004, pasukan ini berhasil menyelamatkan 350 warga sipil saat terjadi penyanderaan di sebuah sekolah. Saat itu mereka menembak mati 31 teroris dari kelompok separatis. Kini negara-negara pecahan Uni Soviet turut membangun satuan elite mereka yang bernama Alfa. Sebagai contoh Georgia juga menamai satu dari tiga satuan elit mereka dengan Alfa, sedangkan dua lagi Delta dan Omega. Rentang 10 tahun dari Georgia, Kyrgystan juga menggunakan nama Alfa. Mereka sebagian besar adalah para penembak jitu.
8. Spain's Unidad de Operaciones Especiales, Spanyol
Sejak 2009, pasukan ini berhasil menjadi salah satu pasukan elite terbaik dan dihormati pasukan khusus Eropa. Awalnya, pasukan ini didirikan sebagai relawan Amphibious Climbing Company pada 1952. Namun sejak saat itu mereka mulai mencontoh SAS untuk menjadi kekuatan elite tempur. Tingkat kegagalan calon pasukan mencapai 70-80%.
9. Special Service Group (SSG) Pakistan
Pasukan elite Pakistan ini dilatih untuk bisa menghadapi sabotase, penyanderaan, dan pertarungan satu lawan satu dengan berbekal senjata serta intelegensi mereka. Pasukan elite ini sering berlatih bersama dengan pasukan khusus Amerika dan China serta pelatihan udara dengan Inggris. Sebelumnya hanya ada 3 batalyon dalam pasukan elite ini. Kini jumlahnya terus bertambah hingga mencapai 10 batalyon. Hal yang paling mencolok adalah ketika mereka menyelamatkan anak-anak dan guru di dalam bus yang dibajak. Saat masih berlangsung negosiasi, pasukan ini datang menyergap dengan gas air mata kemudian langsung membunuh tiga pembajak.
Pasukan Elite Indonesia
1. Kopassus TNI AD
Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus adalah bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat yang memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti-teror.
2. Peleton Intai Tempur (Tontainpur)
Tontainpur merupakan pasukan elite yang berada di bawah Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Para anggotanya diambil dari kesatuan di bawah Kostrad. Tidak semua anggota Kostrad bisa menjadi bagian dari pasukan ini.
3. Detasemen Jala Mangkara (Denjaka)
Denjaka merupakan pasukan elite di bawah garis komando Marinir TNI AL. Mereka yang menjadi bagian dari pasukan ini telah menjalani pelatihan yang sangat berat. Setiap tahun hanya 50 orang yang lulus dari pelbagai ujian.
4. Satuan Bravo 90 (Sat Bravo-90)
Den Bravo 90 dibentuk tahun 1990 di Markas Korps Pasukan Khas TNI AU, Margahayu Bandung. Karena lahir dari tubuh TNI AU, pasukan ini memiliki spesialisasi anti-teror udara. Pasukan Bravo diseleksi dari anggota Korps Pasukan Khas TNI AU yang telah menyelesaikan pendidikan terjun dan komando.
5. Batalyon Raiders TNI AD
Sebagian personel Raiders dilatih kemampuan antiteror di Pusdik Passus milik Kopassus. Pasukan ini memiliki kemampuan sebagai pasukan anti-teroris untuk
pertempuran jarak dekat, lawan gerilya dengan mobilitas tinggi, dan melakukan pertempuran-pertempuran berlanjut. Kemampuannya tiga kali pasukan infanteri biasa.
6. Kopaska TNI-AL
Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan Kopaska didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Sukarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai, dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.
1. British Special Air Service (SAS)
Special Air Service (SAS) merupakan resimen pasukan elite Inggris Raya yang dibentuk pada 31 Mei 1950 dan dikontrol Kementerian Pertahanan. SAS telah menjadi model pembentukan pasukan elite di banyak negara di dunia, yang dilatih untuk misi tidak biasa dan berisiko tinggi. SAS membentuk sebuah bagian penting dalam Pasukan Khusus Britania Raya bersama dengan Special Boat Service (SBS), Special Reconnaissance Regiment (SRR), dan the Special Forces Support Group (SFSG).
2. Delta Force AS
Pasukan elite ini digunakan Amerika sebagai pasukan perang. Pasukan ini dikenal sebagai pasukan perang pertama di dunia yang terlebih dulu dikenal sebagai Detachment-Delta. Anggota Delta Force mencapai 800 hingga 1.000 orang. Sebelumnya, pasukan elite ini selalu gagal dalam pertempuran udara. Oleh karena itu, pecahan dari satuan ini, Airborne dibentuk untuk menanggulangi kesalahan dan kegagalan satuan ini. Dalam Perang Teluk 2003, pasukan inilah yang paling berperan menginvasi Irak. Mereka memasuki Baghdad dengan kapal tempur mereka dan menyabotase jaringan komunikasi di Irak.
3. US Navy SEALs
US Navy SEALs adalah satuan militer yang dikenal punya kemampuan sempurna dalam operasi di dalam air dan mengatasi tindak terorisme, pengintaian, menyelamatkan sandera hingga lihai dalam perang terbuka. Biasanya ada seragam khusus untuk membedakan satuan ini dengan prajurit atau kelompok yang lain, bahkan satu pin yang disebut dengan The SEAl Trident. Untuk mendapat pin ini prajurit harus mengikuti tiga lapis pendidikan, dari yang umum hingga khusus selama kurang dari satu tahun. Untuk bergabung dengan SEALs, seseorang harus dapat melakukan minimal 42 push-up dalam dua menit, 50 sit-up dalam dua menit, dan menempuh jarak 1,5 mil dalam 11 menit.
4. Special Boat Service (SBS) Inggris
Pasukan elite Inggris yang setara dengan Angkatan Laut SEAL adalah Special Boat Service. Proses seleksi melibatkan uji ketahanan yang sangat melelahkan, pelatihan di hutan hujan di Belize dan pelatihan pertahanan tempur, yang melibatkan pemeriksaan calon tentara secara intens.
5. Sayeret Matkal Israel
Pasukan pertahanan elite Israel, yang meski jumlahnya sedikit namun berkualitas. Mereka beroperasi dengan mengandalkan bela diri dan intelegensi mereka untuk berperang. Sampai saat ini mereka terus disibukkan dengan misi memberantas terorisme dan menyelamatkan sandera. Sebelum 1970, perekrutan satuan ini berlangsung rahasia dan hanya dilakukan para pimpinan Sayaret Makal. Beberapa tahun kemudian perekrutan dibuka dengan lebih transparan. Kehebatan mereka terlihat saat terjadi pembajakan di pesawat Air France di Uganda beberapa pada 1976. Operasi ini berhasil membebaskan 100 sandera. Saat itu 6 pembajak dan 3 sandera tewas dalam operasi tersebut.
6. The National Gendarmerie Invention Group (GIGN) Prancis
CIGN adalah unit operasi khusus dari Angkatan Bersenjata Perancis yang dibentuk untuk berbagai penyelamatan sandera dan misi kontra teroris lainnya di seluruh dunia. Tujuan dasar mereka adalah menghadapi kekerasan dan melindungi negara dari berbagai macam serangan. GIGN dibentuk pada 1971 dan pada 1973 resmi menjadi kekuatan permanen untuk menghadapi berbagai macam ancaman. GIGN telah mendapat pengakuan pada 2007 dan direncanakan untuk diperluas. GIGN yang terdiri dari tiga bagian yang berbeda yakni kekuatan intervensi, keamanan dan perlindungan tenaga, pengamatan dan mencari kekuatan, membuatnya sebagai salah satu pasukan khusus terbaik di dunia.
7. Alpha Group Rusia
Adalah pasukan elite militer Rusia yang telah dibentuk sejak 1974. Kendati Uni Soviet runtuh namun pasukan ini tetap menjadi andalan menumpas teroris. Pada 2004, pasukan ini berhasil menyelamatkan 350 warga sipil saat terjadi penyanderaan di sebuah sekolah. Saat itu mereka menembak mati 31 teroris dari kelompok separatis. Kini negara-negara pecahan Uni Soviet turut membangun satuan elite mereka yang bernama Alfa. Sebagai contoh Georgia juga menamai satu dari tiga satuan elit mereka dengan Alfa, sedangkan dua lagi Delta dan Omega. Rentang 10 tahun dari Georgia, Kyrgystan juga menggunakan nama Alfa. Mereka sebagian besar adalah para penembak jitu.
8. Spain's Unidad de Operaciones Especiales, Spanyol
Sejak 2009, pasukan ini berhasil menjadi salah satu pasukan elite terbaik dan dihormati pasukan khusus Eropa. Awalnya, pasukan ini didirikan sebagai relawan Amphibious Climbing Company pada 1952. Namun sejak saat itu mereka mulai mencontoh SAS untuk menjadi kekuatan elite tempur. Tingkat kegagalan calon pasukan mencapai 70-80%.
9. Special Service Group (SSG) Pakistan
Pasukan elite Pakistan ini dilatih untuk bisa menghadapi sabotase, penyanderaan, dan pertarungan satu lawan satu dengan berbekal senjata serta intelegensi mereka. Pasukan elite ini sering berlatih bersama dengan pasukan khusus Amerika dan China serta pelatihan udara dengan Inggris. Sebelumnya hanya ada 3 batalyon dalam pasukan elite ini. Kini jumlahnya terus bertambah hingga mencapai 10 batalyon. Hal yang paling mencolok adalah ketika mereka menyelamatkan anak-anak dan guru di dalam bus yang dibajak. Saat masih berlangsung negosiasi, pasukan ini datang menyergap dengan gas air mata kemudian langsung membunuh tiga pembajak.
Pasukan Elite Indonesia
1. Kopassus TNI AD
Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus adalah bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat yang memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti-teror.
2. Peleton Intai Tempur (Tontainpur)
Tontainpur merupakan pasukan elite yang berada di bawah Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Para anggotanya diambil dari kesatuan di bawah Kostrad. Tidak semua anggota Kostrad bisa menjadi bagian dari pasukan ini.
3. Detasemen Jala Mangkara (Denjaka)
Denjaka merupakan pasukan elite di bawah garis komando Marinir TNI AL. Mereka yang menjadi bagian dari pasukan ini telah menjalani pelatihan yang sangat berat. Setiap tahun hanya 50 orang yang lulus dari pelbagai ujian.
4. Satuan Bravo 90 (Sat Bravo-90)
Den Bravo 90 dibentuk tahun 1990 di Markas Korps Pasukan Khas TNI AU, Margahayu Bandung. Karena lahir dari tubuh TNI AU, pasukan ini memiliki spesialisasi anti-teror udara. Pasukan Bravo diseleksi dari anggota Korps Pasukan Khas TNI AU yang telah menyelesaikan pendidikan terjun dan komando.
5. Batalyon Raiders TNI AD
Sebagian personel Raiders dilatih kemampuan antiteror di Pusdik Passus milik Kopassus. Pasukan ini memiliki kemampuan sebagai pasukan anti-teroris untuk
pertempuran jarak dekat, lawan gerilya dengan mobilitas tinggi, dan melakukan pertempuran-pertempuran berlanjut. Kemampuannya tiga kali pasukan infanteri biasa.
6. Kopaska TNI-AL
Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan Kopaska didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Sukarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai, dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.
(poe)