TNI dan Polri Diminta Tegas Terhadap Kelompok Radikal
A
A
A
JAKARTA - Ansor dan Nahdlatul Ulama (NU) berkomitmen untuk menjaga sekaligus mengawal Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari gangguan pihak manapun. Ansor dan NU selalu hadir dalam membumikan Pancasila di tengah masyarakat agar kehadiran Pancasila dirasakan secara nyata.
Atas dasar itu, Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mendorong pemerintah, khususnya Polri dan TNI lebih tegas terhadap kelompok radikal. Pemerintah juga diminta jangan memberi ruang kepada kelompok radikal untuk berkembang di Indonesia.
"Mereka sangat berbahaya karena mereka merongrong ideologi bangsa Indonesia,” ujar pria yang biasa disapa Gus Yaqut, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Baca: AR Tersangka ISIS Sudah Loloskan Puluhan WNI ke Suriah)
Menurutnya, kaum radikalisme dan terorisme selalu merongrong NKRI dengan menyerang dasar negara dan falsafah Indonesia, Pancasila. Namun upaya itu selalu gagal, karena Pancasila telah terbukti sakti dan menjadi jimat bangsa Indonesia dalam menangkal berbagai upaya pecah belah dan terorisme.
“Ansor dan NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia percaya bahwa Pancasila merupakan jimat bagi Indonesia,” ucapnya.
Atas dasar itu, Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mendorong pemerintah, khususnya Polri dan TNI lebih tegas terhadap kelompok radikal. Pemerintah juga diminta jangan memberi ruang kepada kelompok radikal untuk berkembang di Indonesia.
"Mereka sangat berbahaya karena mereka merongrong ideologi bangsa Indonesia,” ujar pria yang biasa disapa Gus Yaqut, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Baca: AR Tersangka ISIS Sudah Loloskan Puluhan WNI ke Suriah)
Menurutnya, kaum radikalisme dan terorisme selalu merongrong NKRI dengan menyerang dasar negara dan falsafah Indonesia, Pancasila. Namun upaya itu selalu gagal, karena Pancasila telah terbukti sakti dan menjadi jimat bangsa Indonesia dalam menangkal berbagai upaya pecah belah dan terorisme.
“Ansor dan NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia percaya bahwa Pancasila merupakan jimat bagi Indonesia,” ucapnya.
(kur)