Besok, Kemendagri Rekap Data Calon Peserta Pilkada 2017
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan besok merupakan hari terakhir rekapitulasi data pasangan calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2017.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan berdasarkan data 101 daerah yang akan menggelar pilkada secara serentak akan dipetakan pasangan calon yang maju melalui jalur perseorangan (independen) dan partai politik akan dipetakan
"Besok itu (Selasa 27 September 2016) terakhir, besok kami sudah merekam semua dari 101 itu unsur berapa banyak pasangan calon," kata Tjahjo usai membuka Rapat Kerja Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Penyelengaraan Pemerintah Daerah Tahun 2016 di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta pusat, Senin (26/9/2016).
Dia mengatakan, pemerintah akan bekerja sama dengan kepolisian dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengantisipasi munculnya konflik yang dapat menganggu pelaksanaan pilkada.
"Kami memetakan mana nih yang area-area dikhawatirkan ada konflik. Kami percaya ini akan aman, akan berjalan lancar, karena masyarakat juga semakin dewasa yang penting meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya," tuturnya.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan berdasarkan data 101 daerah yang akan menggelar pilkada secara serentak akan dipetakan pasangan calon yang maju melalui jalur perseorangan (independen) dan partai politik akan dipetakan
"Besok itu (Selasa 27 September 2016) terakhir, besok kami sudah merekam semua dari 101 itu unsur berapa banyak pasangan calon," kata Tjahjo usai membuka Rapat Kerja Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Penyelengaraan Pemerintah Daerah Tahun 2016 di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta pusat, Senin (26/9/2016).
Dia mengatakan, pemerintah akan bekerja sama dengan kepolisian dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengantisipasi munculnya konflik yang dapat menganggu pelaksanaan pilkada.
"Kami memetakan mana nih yang area-area dikhawatirkan ada konflik. Kami percaya ini akan aman, akan berjalan lancar, karena masyarakat juga semakin dewasa yang penting meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya," tuturnya.
(dam)