Diduga Oknum WNI Bantu Abu Sayyaf, Kontra Intelijen Harus Masif
A
A
A
JAKARTA - Kontra intelijen harus lebih masif menyusul adanya oknum Warga Negara Indonesia (WNI) yang membantu kelompok bersenjata Abu Sayyaf dalam penculikan dan penyanderaa sejumlah Anak Buah Kapal (ABK).
Persoalan ini harus dianggap serius dan ditelusuri motif dari penyanderaan tersebut. Peningkatan kontra intelijen ini bertujuan untuk mendeteksi lebih dini adanya ancaman terhadap negara. (Baca: Dua WNI Lolos dari Kelompok Abu Sayyaf Sudah Pulang ke Indonesia)
"Harus dipertanyakan apakah kepentingan Abu Sayyaf itu hanya terkait perompakan saja? Atau hal yang lebih besar terkait kepentingan negara besar dunia," ujar pengamat intelijen ā€ˇSusaningtyas kepada Sindonews, Minggu (25/9/2016).
Kekhawatiran ini, kata dia semakin tinggi mengingat kelompok Abu Sayyaf memiliki kepentingan dengan Indonesia. "Kemungkinan itu ada saja," ucapnya.
Persoalan ini harus dianggap serius dan ditelusuri motif dari penyanderaan tersebut. Peningkatan kontra intelijen ini bertujuan untuk mendeteksi lebih dini adanya ancaman terhadap negara. (Baca: Dua WNI Lolos dari Kelompok Abu Sayyaf Sudah Pulang ke Indonesia)
"Harus dipertanyakan apakah kepentingan Abu Sayyaf itu hanya terkait perompakan saja? Atau hal yang lebih besar terkait kepentingan negara besar dunia," ujar pengamat intelijen ā€ˇSusaningtyas kepada Sindonews, Minggu (25/9/2016).
Kekhawatiran ini, kata dia semakin tinggi mengingat kelompok Abu Sayyaf memiliki kepentingan dengan Indonesia. "Kemungkinan itu ada saja," ucapnya.
(kur)