Dua WNI Lolos dari Kelompok Abu Sayyaf Sudah Pulang ke Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memastikan, dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil meloloskan diri dari penyanderaan kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, sudah dipulangkan ke Tanah Air.
"Saudara kita sudah tiba di Indonesia pada Sabtu sekitar pukul 11.30. Kemenlu atas nama pemerintah telah serah terima kepada pihak kelurga," ujar Retno di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Retno memastikan, dua WNI tersebut dalam kondisi baik dan sehat yang kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Serah terima dari pemerintah kepada keluarga dilakukan secara tertutup.
"Kita doakan bersama, sehingga upaya pemerintah untuk bebaskan sandera lain segera berhasil," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah terus mengupayakan pembebasan WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf. Dalam upaya itu, pemerintah menggali keterangan dua sandera, yakni M Sofyan dan Ismail yang berhasil meloloskan diri dari kelompok bersenjata tersebut.
Adapun Sofyan dan Ismail masih berada di Manila. Keduanya masih dimintai keterangan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Filipina.
"Untuk membantu beri informasi dalam upaya membebaskan sandera lainnya," jelas Juru Bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir saat dikonfirmasi, Jumat 26 Agustus 2016.
"Saudara kita sudah tiba di Indonesia pada Sabtu sekitar pukul 11.30. Kemenlu atas nama pemerintah telah serah terima kepada pihak kelurga," ujar Retno di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Retno memastikan, dua WNI tersebut dalam kondisi baik dan sehat yang kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Serah terima dari pemerintah kepada keluarga dilakukan secara tertutup.
"Kita doakan bersama, sehingga upaya pemerintah untuk bebaskan sandera lain segera berhasil," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah terus mengupayakan pembebasan WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf. Dalam upaya itu, pemerintah menggali keterangan dua sandera, yakni M Sofyan dan Ismail yang berhasil meloloskan diri dari kelompok bersenjata tersebut.
Adapun Sofyan dan Ismail masih berada di Manila. Keduanya masih dimintai keterangan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Filipina.
"Untuk membantu beri informasi dalam upaya membebaskan sandera lainnya," jelas Juru Bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir saat dikonfirmasi, Jumat 26 Agustus 2016.
(maf)