DPR Minta Jangan Stigmatisasi Keluarga Santoso
A
A
A
JAKARTA - DPR meminta agar keluarga pemimpin kelompok bersenjata Santoso, tidak distigmatisasi sebagai keluarga teroris. Anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi meminta agar keluarga Santoso diperlakukan secara terhormat.
"Ada baiknya, anak-anak Santoso dicarikan bapak asuh yang akan mengurus masa depannya,” kata Taufiq di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Adapun istri Santoso, diharapkan diberikan program pemberdayaan ekonomi. Hal demikian dimaksudkan agar mereka tidak memiliki dendam dan traumatik, serta menyadari bahwa langkah yang mereka ambil adalah langkah yang salah.
Diketahui, Santoso tewas dalam Operasi Tinombala yang dilakukan kemarin. Dalam aksi gabungan dengan Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) tersebut, dua anggota kelompok itu tewas, tiga lainnya melarikan diri ke hutan.
Dia menyatakan, proses penting selanjutnya adalah deradikalisasi dan rehabilitasi terhadap pengikut dan keluarga Santoso.
"Ada baiknya, anak-anak Santoso dicarikan bapak asuh yang akan mengurus masa depannya,” kata Taufiq di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Adapun istri Santoso, diharapkan diberikan program pemberdayaan ekonomi. Hal demikian dimaksudkan agar mereka tidak memiliki dendam dan traumatik, serta menyadari bahwa langkah yang mereka ambil adalah langkah yang salah.
Diketahui, Santoso tewas dalam Operasi Tinombala yang dilakukan kemarin. Dalam aksi gabungan dengan Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) tersebut, dua anggota kelompok itu tewas, tiga lainnya melarikan diri ke hutan.
Dia menyatakan, proses penting selanjutnya adalah deradikalisasi dan rehabilitasi terhadap pengikut dan keluarga Santoso.
(maf)