Nurdin Halid Luruskan Mekanisme Pemilihan Ketum Golkar
A
A
A
BALI - Ketua sidang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, Nurdin Halid meluruskan munculnya wacana pemilihan ketua umum (ketum) Golkar dengan mekanisme terbuka dan tertutup yang sempat menjadi polemik di arena munaslub.
Nurdin mengatakan, Golkar tidak mengenal mekanisme pemilihan ketum dengan cara terbuka atau tertutup.
"Yang kita kenal itu adalah, pemilihan ketua umum dilaksanakan secara langsung, umum bebas dan rahasia. Kalimatnya begitu, di dalam Pasal 25 Ayat 1 tata tertib yang sudah disahkan," kata Nurdin di arena Munaslub, Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5/2016).
Nurdin pun tak mau terseret dengan perdebatan antara mekanisme pemilihan terbuka maupun tertutup. "Kalau rahasia berarti tidak ada orang yang boleh lihat, kan gitu. Jadi bukan tertutup, terbuka," ucap Nurdin.
Lebih lanjut, mantan Ketua Umum PSSI itu menjelaskan, pihak Steering Committee (SC) telah menyiapkan sejumlah peralatan teknis berupa bilik suara, kotak suara, hingga kertas suara untuk mendukung jalannya pemilihan ketum yang bebas dan rahasia.
Menurut Nurdin, tata tertib pemilihan Ketum Golkar baru akan disepakati pada rapat paripurna ke-6 munaslub yang membahas soal tata cara dan kriteria pemilihan calon ketum.
"Nanti ada forumnya untuk bahas itu," tandasnya.
Nurdin mengatakan, Golkar tidak mengenal mekanisme pemilihan ketum dengan cara terbuka atau tertutup.
"Yang kita kenal itu adalah, pemilihan ketua umum dilaksanakan secara langsung, umum bebas dan rahasia. Kalimatnya begitu, di dalam Pasal 25 Ayat 1 tata tertib yang sudah disahkan," kata Nurdin di arena Munaslub, Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5/2016).
Nurdin pun tak mau terseret dengan perdebatan antara mekanisme pemilihan terbuka maupun tertutup. "Kalau rahasia berarti tidak ada orang yang boleh lihat, kan gitu. Jadi bukan tertutup, terbuka," ucap Nurdin.
Lebih lanjut, mantan Ketua Umum PSSI itu menjelaskan, pihak Steering Committee (SC) telah menyiapkan sejumlah peralatan teknis berupa bilik suara, kotak suara, hingga kertas suara untuk mendukung jalannya pemilihan ketum yang bebas dan rahasia.
Menurut Nurdin, tata tertib pemilihan Ketum Golkar baru akan disepakati pada rapat paripurna ke-6 munaslub yang membahas soal tata cara dan kriteria pemilihan calon ketum.
"Nanti ada forumnya untuk bahas itu," tandasnya.
(maf)