JK Tegaskan Pemerintah Tak Bayar Uang Tebusan 4 WNI

Kamis, 12 Mei 2016 - 15:29 WIB
JK Tegaskan Pemerintah...
JK Tegaskan Pemerintah Tak Bayar Uang Tebusan 4 WNI
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan pemerintah tak membayar uang tebusan kepada para penyandera dalam upaya pembebasan empat WNI yang ditawan kelompok sempalan Abu Sayyaf.

"Saya kira tidak, kalau pemerintah pasti tidak (bayar tebusan)," ujar JK usai menghadiri peluncuran dan bedah buku berjudul 'Sisi Lain Akuntabilitas KPK dan Lembaga Pegiat Korupsi' karya Pakar Ilmu Pidana Profesor Dr Romli Atmasasmita di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (13/5/2016).

Sempat beredar di media sosial bahwa pembebasan empat WNI karena adanya uang tebusan sekitar 100 juta peso atau setara Rp28,6 miliar. Dikonfirmasi hal ini, JK mengaku tidak tahu kabar miring uang tebusan tersebut.

"Saya tidak tahu (ada uang tebusan)," ucap mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.

Sebelumnya informasi pembebasan empat WNI disampaikan langsung Presiden Joko Widodo yang di dampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Namun, dalam pengumuman itu Jokowi tak menyinggung soal uang tebusan.

Jokowi mengatakan, pembebasan dilakukan atas kerja sama yang baik dengan Pemerintah Filipina dan atas tindaklanjut pertemuan trilateral dengan Filipina dan Malaysia di Yogyakarta.
(kri)
Berita Terkait
Mahasiswa Gelar Aksi...
Mahasiswa Gelar Aksi Solidaritas Mengecam Terorisme
Konflik Berpotensi Jadi...
Konflik Berpotensi Jadi Pemicu Aksi Terorisme
Resmi Ditahan, Munarman...
Resmi Ditahan, Munarman Kini Boleh Dikunjungi Kuasa Hukum
Bos MI5: 31 Rencana...
Bos MI5: 31 Rencana Teror Tahap Akhir Digagalkan dalam 4 Tahun di Inggris
Cegah Terorisme, Masyarakat...
Cegah Terorisme, Masyarakat Harus Peka Lingkungan Sekitar
Moeldoko Minta Jangan...
Moeldoko Minta Jangan Pernah Lupakan Aksi Terorisme
Berita Terkini
Korpri Usul Perpanjangan...
Korpri Usul Perpanjangan Pensiun ASN, Komisi II DPR: Berdampak ke Proses Regenerasi!
34 menit yang lalu
Polisi Tangkap Anak...
Polisi Tangkap Anak Member Aktif Grup FB Cinta Sedarah dan Penjual Konten Pornografi
1 jam yang lalu
Penembakan 3 Polisi...
Penembakan 3 Polisi hingga Tewas oleh TNI di Way Kanan Dinilai Pelanggaran HAM: Negara Wajib Usut Tuntas
9 jam yang lalu
Perpres 66/2025 Dinilai...
Perpres 66/2025 Dinilai Bagian dari Arsitektur Nasional Anti Korupsi
10 jam yang lalu
Pakar Kepemiluan Jerman...
Pakar Kepemiluan Jerman Sebut Alokasi Kursi Parlemen RI Langgar UU, Tawarkan Sistem Campuran
10 jam yang lalu
Polisi Tangkap Admin...
Polisi Tangkap Admin Grup Facebook Cinta Sedarah di Bali
11 jam yang lalu
Infografis
4 Suplemen yang Tak...
4 Suplemen yang Tak Boleh Dikonsumsi Pengidap Kolesterol
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved