Tok, Munaslub Golkar Digelar 23-26 Mei
A
A
A
JAKARTA - Rapat Pleno DPP Partai Golkar memutuskan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) digelar pada 23-26 Mei 2016 di Bali.
Rapat pleno dipimpin Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
"Munaslub sebelumnya ditentukan 7 Mei 2016 kemudian diganti menjadi 23-26 Mei di Bali. Mengapa tanggal 23 karena itu tanggal yang diberikan terkait waktu luang Presiden untuk hadir. Oleh karena itu saya meminta persetujuan rapat pleno," tutur Ical, Kamis (28/4/2016).
Pernyataan Ical tersebut disambut pernyataan setuju oleh seluruh peserta rapat. Ical menekankan dirinya selaku Ketua Umum Golkar memutuskan tetap melaksanakan munaslub meskipun Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly sudah menerbitkan surat keputusan kepengurusan rekonsiliasi Golkar masa bakti 2014-2019.
Dia memastikan, rapat pleno kali ini tidak akan menganulir keputusan pelaksanaan Munaslub Mei 2016.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono meluruskan anggapan segelintir kader bahwa penyelenggaraan Munaslub tidak lagi diperlukan pasca-pengesahan SK Menkumham adalah anggapan keliru.
"Munaslub diperlukan guna rekonsiliasi yang lebih permanen. Munaslub Partai Golkar akan digelar pada Mei 2016 di Bali dengan agenda utama pemilihan ketua umum," kata Agung.
Rapat pleno dipimpin Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
"Munaslub sebelumnya ditentukan 7 Mei 2016 kemudian diganti menjadi 23-26 Mei di Bali. Mengapa tanggal 23 karena itu tanggal yang diberikan terkait waktu luang Presiden untuk hadir. Oleh karena itu saya meminta persetujuan rapat pleno," tutur Ical, Kamis (28/4/2016).
Pernyataan Ical tersebut disambut pernyataan setuju oleh seluruh peserta rapat. Ical menekankan dirinya selaku Ketua Umum Golkar memutuskan tetap melaksanakan munaslub meskipun Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly sudah menerbitkan surat keputusan kepengurusan rekonsiliasi Golkar masa bakti 2014-2019.
Dia memastikan, rapat pleno kali ini tidak akan menganulir keputusan pelaksanaan Munaslub Mei 2016.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono meluruskan anggapan segelintir kader bahwa penyelenggaraan Munaslub tidak lagi diperlukan pasca-pengesahan SK Menkumham adalah anggapan keliru.
"Munaslub diperlukan guna rekonsiliasi yang lebih permanen. Munaslub Partai Golkar akan digelar pada Mei 2016 di Bali dengan agenda utama pemilihan ketua umum," kata Agung.
(dam)