Muhammadiyah Siapkan Enam Dokter Forensik untuk Autopsi Siyono
A
A
A
JAKARTA - Muhammadiyah menyiapkan enam dokter ahli forensik untuk mengoutopsi jenazah Siyono yang meninggal pasca ditangkap Densus 88 Antiteror.
Seperti diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menyatakan mendampingi atau mengadvokasi keluarga Siyono.
"Muhamadiyah sudah menunjuk sekitar enam doker ahli forensik dari Yogjakarta dan RS Muhammadiyah untuk melalukan autopsi," ujar Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak saat jumpa pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Dahnil mengatakan, autopsi dilakukan untuk mengungkap kematian Siyono. Menurut dia, sedianya outopsi akan dilakukan pada Rabu 30 Maret 2016, namun ditunda karena alasan teknis.
Dia mengungkapkan, saat berkunjung ke kampung halaman keluarga Siyono di Klaten, istri almarhum, Suratmi mempercayakan Muhammadiyah untuk melakukan autopsi ulang. "Dia (istri almarhum Siyono) percaya kepada Muhammadiyah dan kawan-kawan yang akan diajak Muhammadiyah mendampingi mencari keadilan," katanya.
Seperti diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menyatakan mendampingi atau mengadvokasi keluarga Siyono.
"Muhamadiyah sudah menunjuk sekitar enam doker ahli forensik dari Yogjakarta dan RS Muhammadiyah untuk melalukan autopsi," ujar Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak saat jumpa pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Dahnil mengatakan, autopsi dilakukan untuk mengungkap kematian Siyono. Menurut dia, sedianya outopsi akan dilakukan pada Rabu 30 Maret 2016, namun ditunda karena alasan teknis.
Dia mengungkapkan, saat berkunjung ke kampung halaman keluarga Siyono di Klaten, istri almarhum, Suratmi mempercayakan Muhammadiyah untuk melakukan autopsi ulang. "Dia (istri almarhum Siyono) percaya kepada Muhammadiyah dan kawan-kawan yang akan diajak Muhammadiyah mendampingi mencari keadilan," katanya.
(dam)