Idrus Marham: Nurdin Halid Jadi Ketua SC Munaslub Tak Bisa Diubah

JAKARTA - ‎Internal Partai Golkar yang tak setuju Nurdin Halid menjadi Ketua Steering Committe (SC) pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mendatang rupanya harus merelakannya. Pasalnya, penunjukan Nurdin Halid menjadi Ketua SC itu tidak bisa diubah lagi pada rapat pleno nantinya.

Sekretaris jenderal Partai Golkar hasil Munas Riau dan Munas Bali, Idrus Marham‎ mengatakan, terlebih penunjukan Nurdin Halid sebagai Ketua SC itu hasil kesepakatan antara Aburizal Bakrie (Ical) dengan Agung Laksono.

‎"Tidak bisa diubah. Jadi, seluruh keputusan yang diambil‎ pengurus harian pada hasil DPP Munas Riau, jadi itu tak bisa diubah lagi, tinggal dilengkapi saja," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/3/2016).

Pemilihan ketua umum tahun ini pun ‎dinamakan sebagai Munaslub, bukan Munas. Hal itu karena Mahkamah Agung (MA) telah menolak kasasi yang diajukan Partai Golkar hasil Munas Jakarta kepemimpinan Agung Laksono.

Idrus menambahkan, penyelenggara Munaslub Partai Golkar nantinya‎ dari kepengurusan hasil Munas Bali kepemimpinan Ical. "Jadi, ketua umum Partai Golkar hasil Munaslub nanti hanya meneruskan sisa masa kepengurusan Munas Bali, tinggal melanjutkan 3,5 tahun," imbuhnya.

PILIHAN:
Ade Komarudin Ikrarkan Diri Maju Jadi Caketum Golkar

Anggota DPR Ini Dukung BNN Setingkat Kementerian