Mahyudin Ingin Panitia Munas Golkar Dipimpin Sosok Netral
A
A
A
JAKARTA - Bakal Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar Mahyudin berpendapat ketua panitia pengarah atau steering committee (SC) Musyawarah Nasional (Munas) Golkar mendatang harus diduduki sosok yang netral.
Menurut dia, jabatan ketua SC Munas Golkar mendatang juga harus diduduki oleh figur yang ‎diterima semua kelompok di internal Partai Golkar.
"Kalau banyak yang tidak sependapat kan repot juga, tapi kalau semua orang sepakat Pak Nurdin Halid misalnya jadi SC, saya kira enggak ada masalah juga," tutur Mahyudin kepada Sindonews di kediamannya, Jalan Denpasar 12, Jakarta Selatan, Rabu 9 Maret 2016 malam. (Baca juga: Penundaan Munas Ganggu Rekonsiliasi Golkar)
Dia mengingatkan pentingnya untuk menghindari kegaduhan politik di internal Partai Golkar. Adapun mengenai Nurdin Halid sebagai Ketua SC, kata dia, belum diputuskan dalam rapat. (Baca juga: Akbar Tanjung: Golkar Babak Belur jika Tunda Munas)
Sebelumnya, muncul suara-suara yang mempertanyakan penunjukkan Nurdin Halid sebagai SC Munas Golkar. Menyikapi hal itu, Nurdin menilai pihak yang menolak dirinya menjadi Ketua SC lantaran takut terhadap aturan yang akan dibuatnya.
"Nanti di Steering Committee kita akan rumuskan daripada regulasi yang semua calon itu tidak lagi bisa melakukan kampanye, bisa melakukan sosialisasi dengan mengandalkan transaksional, itu akan kita regulasi," kata Nurdin Halid saat acara Muspinas III Kosgoro 1957 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Sabtu 27 Februari 2016.
PILIHAN:
Kapolri Lantik Tiga Kapolda
Menurut dia, jabatan ketua SC Munas Golkar mendatang juga harus diduduki oleh figur yang ‎diterima semua kelompok di internal Partai Golkar.
"Kalau banyak yang tidak sependapat kan repot juga, tapi kalau semua orang sepakat Pak Nurdin Halid misalnya jadi SC, saya kira enggak ada masalah juga," tutur Mahyudin kepada Sindonews di kediamannya, Jalan Denpasar 12, Jakarta Selatan, Rabu 9 Maret 2016 malam. (Baca juga: Penundaan Munas Ganggu Rekonsiliasi Golkar)
Dia mengingatkan pentingnya untuk menghindari kegaduhan politik di internal Partai Golkar. Adapun mengenai Nurdin Halid sebagai Ketua SC, kata dia, belum diputuskan dalam rapat. (Baca juga: Akbar Tanjung: Golkar Babak Belur jika Tunda Munas)
Sebelumnya, muncul suara-suara yang mempertanyakan penunjukkan Nurdin Halid sebagai SC Munas Golkar. Menyikapi hal itu, Nurdin menilai pihak yang menolak dirinya menjadi Ketua SC lantaran takut terhadap aturan yang akan dibuatnya.
"Nanti di Steering Committee kita akan rumuskan daripada regulasi yang semua calon itu tidak lagi bisa melakukan kampanye, bisa melakukan sosialisasi dengan mengandalkan transaksional, itu akan kita regulasi," kata Nurdin Halid saat acara Muspinas III Kosgoro 1957 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Sabtu 27 Februari 2016.
PILIHAN:
Kapolri Lantik Tiga Kapolda
(dam)