Anak Jenius yang Menginspirasi Dunia
A
A
A
Anak jenius atau disebut juga ”The Prodigy” adalah anak-anak istimewa yang memiliki kemampuan sama atau bahkan melebihi orang dewasa di usia yang sangat muda, biasanya di bawah 13 tahun. Pianis belia asal Indonesia Joey Alexander layak disejajarkan dengan sejumlah anak jenius yang pernah lahir di dunia.
1. Joey Alexander (Indonesia)
Joey dilihat banyak pihak sebagai anak ajaib di bidang musik jazz. Keajaibannya itu telah diulas di banyak media Amerika, termasuk surat kabar The New York Times dan Daily Telegraph, televisi CNN, WCBS, dan NBC News serta majalah musik Down Beat. Bocah kelahiran Bali pada 26 Juni 2003 itu belajar memainkan musik jazz secara otodidak mulai usia 6 tahun. Di usia ke-9, dia menyabet penghargaan Grand Prix pada kompetisi musik jazz semua umur Master-Jam Fest di Odessa, Ukraina. Kompetisi ini diikuti 43 musisi dari 17 negara.
Joey pertama kali muncul di muka publik ketika diundang UNESCO pada Desember 2011 di Jakarta untuk bermain piano tunggal di depan Herbie Hancock, musisi jazz legendaris Amerika. Setahun kemudian, Joey tampil bersama band-nya di Java Jazz Festival. Keajaiban Joey dilirik Wynton Marsalis, musisi jazz berpengaruh di Amerika yang juga merupakan direktur lembaga pertunjukan prestisius di New York, Jazz at Lincoln Center.
Kerap tampil di berbagai panggung bergengsi, termasuk Montreal International Jazz Festival, Copenhagen Jazz Festival, New Port Jazz Festival, Rochester Jazz Festival, Apollo Theater dan Arthur Ashe Learning Center. Sejak 2014, Joey dan keluarganya bermukim di New York City
”My Favorite Things” adalah album pertama Joey yang dirilis pada Mei 2015, saat dia berusia 11 tahun. Album berisi sembilan lagu itu diproduksi pemenang Grammy, Jason Olaine, melalui Motema Music, perusahaan rekaman yang berbasis di New York. Pada 30 Mei 2015, album tersebut bertengger di urutan ke-174 tangga lagu Billboard 200. Billboard mencatat album milik remaja 12 tahun ini melejit pekan ini dengan penjualan 9.000 kopi atau naik 3,563%
2. Kim Ung Yong (Korea Selatan)
Kim Ung Yong lahir pada 7 Maret 1963. Lelaki asal Korea Selatan ini sudah menguasai empat bahasa yakni Korea, Jepang, Jerman, dan Inggris pada usia 4 tahun. Sebelumnya pada usia 3 tahun, dia memasuki jenjang universitas di Hanyang University. Pada usia 5 tahun dia memecahkan masalah soal kalkulus. Lulus dari universitas tersebut dengan gelar Ph.D di usia hanya 15 tahun. Dia mencatatkan diri sebagai manusia ber-IQ paling tinggi pada saat masih bocah sepanjang sejarah yakni 210. Hingga kini belum ada menyamai rekor dunia Yong.
3. Gregory Smith (Amerika Serikat)
Gregory Smith yang lahir pada 1989 menjadi peraih Penghargaan Nobel Perdamaian paling muda. Saat itu usianya masih 12 tahun. Dia menjadi pegiat perlindungan bagi anak di seluruh dunia. Smith sudah bisa membaca di usia dua tahun. Dirinya terdaftar menjadi mahasiswa saat umurnya 10 tahun.
Dia satu-satunya bocah yang pernah bertemu pimpinan dunia seperti George Bush Senior hingga Raja Abdullah dari Arab Saudi.
4. Akrit Jaswal (India)
Bocah asal India yang lahir pada 23 April 1993 ini punya IQ 146 dan paling cerdas di antara semua siswa seusianya di negara itu. Dunia tersentak saat mengetahui Akrit Jaswal melakukan praktik operasi bedah pertamanya di usia 7 tahun. Pasiennya kala itu seorang gadis menderita luka bakar. Operasinya berhasil dan sukses. Jaswal sekarang malah menemukan obat untuk menekan pertumbuhan kanker. Kini dia mengabdikan dirinya untuk kegiatan kemanusiaan dan ilmu pengetahuan.
5. Cleopatra Stratan (Moldova & Italia)
Cleopatra Stratan lahir di Chisinau, Moldova pada 6 Oktober 2002. Menjadi penyanyi cilik asal Italia dengan bayaran paling mahal jika dibandingkan artis kecil lain. Di usia 3 tahun, memiliki satu album dan langsung membawanya meraih penghargaan dari MTV. Stratan juga sudah membuat konser di Italia dan dibanjiri jutaan penggemarnya di berbagai belahan Eropa. Dia mengadakan konser dua jam penuh dan untuk setiap lagu dinyanyikan gadis kecil itu menerima bayaran Rp12 juta.
6. Aelita Andre (Australia)
Aelita Andre yang lahir pada 9 January 2007 ini dijuluki Pablo Picasso bocah. Di usia dua tahun dia telah membuat pameran lukisan di salah satu galeri terkenal sejagat, Brunswick. Walau usianya masih bocah, harga lukisannya dibeli seharga USD24.000 atau sekitar lebih dari Rp220 juta saat dipamerkan di Hong Kong.
7. Saul Aaron Kripke (Amerika Serikat)
Apa jadinya bila mahasiswa diajar anak kelas menengah atas? Tanyalah hal ini pada Saul Aaron Kripke yang lahir pada 13 November 1940 ini. Lelaki berdarah Yahudi itu pernah mengajar di depan ribuan mahasiswa saat masih duduk di bangku sekolah. Tidak main-main, Aaron mengajar di Universitas Harvard, kampus paling bergengsi sejagat. Di usia empat tahun Aaron sudah menguasai Aljabar. Ketika lulus sekolah dasar, dia telah menguasai Geometri, Filsafat, dan Kalkulus. Tak salah jika Harvard meminangnya jadi dosen.
8. Michael Kaerny Kean (Amerika Serikat)
Michael Kearny Kean yang lahir pada 18 Januari 1984, di Honolulu, Hawaii ini tercatat sebagai salah satu bocah jenius dalam sejarah. Saat berumur 10 tahun, dia sudah menjadi mahasiswa. Namanya meroket saat dia menjadi satu-satunya pemenang kuis Siapa Mau Jadi Miliuner dengan total uang diperoleh Rp9 miliar
9. Fabiano Luigi Caruana (Italia & Amerika Serikat)
Fabiano Luigi Caruana lahir pada 30 Juli 1992 di Miami, Florida ini merupakan pemain catur dan Grand Master catur termuda di dunia. Usianya baru menginjak 16 tahun, tapi dia meraih gelar itu pada usia 14 tahun atau dua tahun sebelumnya. Luigi kerap mengalahkan juara catur sejagat. Peringkatnya sangat baik. Dia merupakan salah satu pecatur yang diperhitungkan di dunia papan kotak ini. Dan uniknya ia juga memiliki identitas di dua negara dimana ia dilahirkan serta dibesarkan yaitu Italia dan AS. Namun dalam percaturan dunia ia memakai kebangsaaan Italia.
10. Willie Mosconi (Amerika Serikat)
William Mosconi (27 Juni 1913-17 September 1993) tercatat sebagai pemain billiard termuda sepanjang sejarah. Meski ayahnya seorang pemilik tempat billiard namun Mosconi sering tidak diizinkan bermain. Antara 1941-1957, dia memenangkan BCA World Championship selama 15 kali tanpa pernah kalah sekalipun. Dia jago membuat berbagai macam trik dan mencetak banyak rekor. Dia adalah pelopor dan akhirnya membuat billiard menjadi olahraga terkenal hingga saat ini.
11. Elaina Smith (Inggris)
Elaina yang lahir pada tahun 2002 ini di usia 7 tahun telah menjadi penyiar radio profesional yang sangat digemari pendengar. Dia selalu dinanti para pendengar sebab pandai menghibur dengan suaranya sedikit cempreng khas anak-anak. Elaina banyak memberikan solusi tentang percintaan pada para pendengarnya yang jauh lebih tua dari usianya. Misalnya, bagaimana caranya memutuskan pacar, bagaimana caranya untuk membina hubungan harmonis, dan lain sebagainya.
12. Alice Amos
Di usianya yang baru 3 tahun, Alice Amos sudah tercatat sebagai bocah kecil dengan IQ mencapai angka 163, setara dengan Albert Einstein dan Stephen Hawking. Didukung orang tuanya, dia juga menjadi anggota termuda dari organisasi MENSA, sebuah organisasi yang berisikan orang-orang dengan IQ tertinggi di dunia. Meski masih tergolong balita, Alice Amos sanggup menguasai dua bahasa sekaligus yaitu Inggris, dan Rusia. Selain itu, Alice Amos juga mahir dalam bidang matematika.
Gifted, Talented, Genius, Prodigy
Banyak istilah untuk mendefinisikan fenomena anak berbakat di dunia psikologi seperti gifted, talented, genius dan prodigy.
1. Gifted
Ditujukan untuk orang, anak didik atau siswa yang memiliki kemampuan akademis (secara umum) tinggi, yang ditandai dengan didapatkannya skor IQ tinggi pada pengerjaan tes kecerdasan/intelegensi
2. Talented
Ditujukan untuk orang yang memiliki kemampuan unggul dalam bidang akademis khusus (seperti matematika, bahasa), juga bidang seni, musik, dan drama.
3. Child Prodigy
a. Merujuk pada anak yang mampu berprestasi secara menakjubkan dalam bidang keterampilan tertentu seperti matematika, catur dan musik.
b. Seorang yang dalam usianya yang masih muda sudah memiliki kecerdasan atau kemampuan setara level orang yang lebih tua. Julukan ini biasanya diberikan kepada anak yang berusia di bawah 15 tahun
c. Anak-anak yang memiliki otak jenius, dapat kita golongkan ke dalam child prodigy.
4. Genius
Merujuk pada individu yang telah menampilkan kemampuan tingkat tinggi luar biasa pada prestasi bermakna.
Ciri-Ciri anak prodigy
1. Fisik:
Sehat dan perkembangan psikomotorik lebih cepat dari rata-rata, dalam kemampuan koordinasi.
2. Mental-intelektual
- Usia mental lebih tinggi dari pada rata-rata anak normal. Daya tangkap dan pemahaman lebih cepat dan luas
- Dapat berbicara lebih dini
- Hasrat ingin tahu lebih besar dan selalu ingin mencari jawaban
- Kreatif
- Mandiri dalam bekerja dan belajar
- Mempunyai cara belajar yang khas
3. Emosional
- Punya kepercayaan diri yang kuat
- Konsisten sampai keinginannya terpenuhi
- Peka terhadap situasi di sekelilingnya
- Senang dengan hal-hal yang baru
4. Sosial
- Senang bergaul dengan anak-anak yang lebih tua
- Suka permainan yang mengandung pemecahan masalah
- Suka bekerja sendiri
- Mempunyai ciri kepemimpinan
Ciri Negatif
- Sukar bergaul dengan teman sebaya
- Sukar menyesuaikan diri dalam berbagai bidang
Mereka yang Berontak Encer
Sebuah penelitian yang dilakukan Super Scholar menunjukkan, 50% penduduk dunia memiliki IQ antara 90-110 dan 2,5% orang memiliki IQ di atas rata-rata yakni lebih dari 130. Berikut beberapa orang yang mendapat predikat manusia terpintar
1. Stephen W Hawking
Nama Hawking bisa jadi yang paling populer dalam daftar ini. Penulis 7 buku best seller ini telah mengukuhkan dirinya sebagai orang jenius dengan penelitian-penelitiannya dalam bidang fisika yang telah membantu kita lebih memahami alam semesta. Dia juga menerima 14 penghargaan atas kiprahnya dalam dunia pengetahuan.
2. Paul Allen
Di usia ke-59 tahun, Allen telah mengubah kecerdasannya sebagai sumber pundi-pundi uang dengan ikut mendirikan Microsoft. Dengan kekayaan senilai USD14,2 miliar, Allen menduduki peringkat ke-48 dalam daftar orang kaya di dunia. Pemilik IQ 170 ini mencatatkan nilai sempurna 1.600 pada SAT, sebuah tes potensi akademik versi Amerika.
3. Rick Rosner
Dengan IQ 192, kita tentu tidak akan mengira bahwa pria 52 tahun ini bekerja sebagai penulis skenario di televisi yang sering bekerja dengan komedian Jimmy Kimmel. Pria ini tidak seperti orang jenius kebanyakan. Bahkan, faktanya, dalam resumenya, Rosner pernah bekerja sebagai penari telanjang, pelayan di arena roller skate, dan model telanjang. Rosner juga kerap mengganti namanya supaya bisa tetap bersekolah di SMA hingga akhir usia 20-nya.
4. Gary Kasparov
Pada usia 22 tahun Kasparov menyabet gelar juara dunia catur, usia termuda sebagai master catur. Pria 49 tahun ber-IQ 190 ini pensiun dari dunia olahraga pada 2005. Setelah pensiun, Kasparov mendedikasikan waktu dan sumber dayanya sebagai penulis. Dia juga aktif dalam bidang politik. Bahkan, pendiri United Civil Front ini mencalonkan diri sebagai presiden Rusia.
5. Sir Andrew Wiles
Pada 1995, matematikawan Inggris Sir Andrew Wiles membuktikan teori matematika ”Fermat’s Last Theorem”. Teori berusia 358 tahun ini secara luas diakui sebagai problem matematika tersulit di dunia.
Pria berusia 59 tahun ini memiliki IQ 170. Selain menerima 15 penghargaan dalam bidang ilmu pengetahuan, Wiles juga mendapatkan gelar ”Sir” dari Ratu Inggris atas kontribusinya pada matematika.
6. Judit Polgar
Ayah Polgar membesarkan dan mendidik Polgar serta saudara perempuannya dalam sebuah eksperimen pendidikan. Sang ayah ingin membuktikan bahwa seseorang dapat meraih pencapaian tinggi jika dilatih pada bidang tertentu sejak kecil. Dapat dikatakan, percobaan tersebut berhasil. Pada usia 15 tahun, wanita ber-IQ 170 ini merebut gelar grand champion catur termuda. Anak ajaib itu mengalahkan rekor Bobby Fischer hanya dalam selang waktu satu bulan.
7. Christoper Hirata
Hirata bisa jadi merupakan salah satu orang pintar yang patut kita cemburui. Dia menjadi peraih medali emas termuda dalam Olimpiade Fisika Internasional di usia 13 tahun. Pada usia 14 tahun, pemilik IQ 225 ini telah kuliah di Caltech (California Technology), Amerika Serikat. Di usianya ke-16, anak ajaib ini sudah bekerja dengan NASA dalam proyek terkait kolonisasi di Mars. Bahkan, pada usia 22 tahun, Hirata berhasil meraih gelar doktor (PhD) dari Princeton.
8. Terrence Tao
Di usia 2 tahun, ketika kebanyakan orang masih belajar berjalan dan berbicara, Tao telah mampu menghitung aritmatika dasar. Pada usia sembilan tahun, Tao mengikuti kuliah matematika. Dia menjadi peserta termuda dalam Olimpiade Matematika Internasional di usianya ke-13 tahun. Tidak hanya itu, Tao juga meraih medali emas dalam ajang tersebut. Tao meraih PhD dari Princeton di usia 20 tahun, dan gelar profesor di UCLA pada usia 24 tahun. Memiliki IQ 230, pria 37 tahun ini juga telah mempublikasikan lebih dari 230 makalah riset.
9. James Wood
Siapa kira, aktor gaek berusia 65 tahun ini ternyata jenius! Woods memiliki IQ 180. Dalam ujian SAT, Woods mencatatkan skor sempurna 800 pada tes verbal, dan 779 pada tes matematika. Dia mengikuti kuliah aljabar di UCLA ketika masih duduk di bangku SMA. Woods mendapat beasiswa kuliah penuh di MIT. Di kampus inilah Woods terpincut dunia akting dan memutuskan berhenti kuliah. Sebagai aktor, Woods meraih dua Emmy Awards dan mengantongi dua nominasi Academy Awards.
Sumber: Super Scholar
1. Joey Alexander (Indonesia)
Joey dilihat banyak pihak sebagai anak ajaib di bidang musik jazz. Keajaibannya itu telah diulas di banyak media Amerika, termasuk surat kabar The New York Times dan Daily Telegraph, televisi CNN, WCBS, dan NBC News serta majalah musik Down Beat. Bocah kelahiran Bali pada 26 Juni 2003 itu belajar memainkan musik jazz secara otodidak mulai usia 6 tahun. Di usia ke-9, dia menyabet penghargaan Grand Prix pada kompetisi musik jazz semua umur Master-Jam Fest di Odessa, Ukraina. Kompetisi ini diikuti 43 musisi dari 17 negara.
Joey pertama kali muncul di muka publik ketika diundang UNESCO pada Desember 2011 di Jakarta untuk bermain piano tunggal di depan Herbie Hancock, musisi jazz legendaris Amerika. Setahun kemudian, Joey tampil bersama band-nya di Java Jazz Festival. Keajaiban Joey dilirik Wynton Marsalis, musisi jazz berpengaruh di Amerika yang juga merupakan direktur lembaga pertunjukan prestisius di New York, Jazz at Lincoln Center.
Kerap tampil di berbagai panggung bergengsi, termasuk Montreal International Jazz Festival, Copenhagen Jazz Festival, New Port Jazz Festival, Rochester Jazz Festival, Apollo Theater dan Arthur Ashe Learning Center. Sejak 2014, Joey dan keluarganya bermukim di New York City
”My Favorite Things” adalah album pertama Joey yang dirilis pada Mei 2015, saat dia berusia 11 tahun. Album berisi sembilan lagu itu diproduksi pemenang Grammy, Jason Olaine, melalui Motema Music, perusahaan rekaman yang berbasis di New York. Pada 30 Mei 2015, album tersebut bertengger di urutan ke-174 tangga lagu Billboard 200. Billboard mencatat album milik remaja 12 tahun ini melejit pekan ini dengan penjualan 9.000 kopi atau naik 3,563%
2. Kim Ung Yong (Korea Selatan)
Kim Ung Yong lahir pada 7 Maret 1963. Lelaki asal Korea Selatan ini sudah menguasai empat bahasa yakni Korea, Jepang, Jerman, dan Inggris pada usia 4 tahun. Sebelumnya pada usia 3 tahun, dia memasuki jenjang universitas di Hanyang University. Pada usia 5 tahun dia memecahkan masalah soal kalkulus. Lulus dari universitas tersebut dengan gelar Ph.D di usia hanya 15 tahun. Dia mencatatkan diri sebagai manusia ber-IQ paling tinggi pada saat masih bocah sepanjang sejarah yakni 210. Hingga kini belum ada menyamai rekor dunia Yong.
3. Gregory Smith (Amerika Serikat)
Gregory Smith yang lahir pada 1989 menjadi peraih Penghargaan Nobel Perdamaian paling muda. Saat itu usianya masih 12 tahun. Dia menjadi pegiat perlindungan bagi anak di seluruh dunia. Smith sudah bisa membaca di usia dua tahun. Dirinya terdaftar menjadi mahasiswa saat umurnya 10 tahun.
Dia satu-satunya bocah yang pernah bertemu pimpinan dunia seperti George Bush Senior hingga Raja Abdullah dari Arab Saudi.
4. Akrit Jaswal (India)
Bocah asal India yang lahir pada 23 April 1993 ini punya IQ 146 dan paling cerdas di antara semua siswa seusianya di negara itu. Dunia tersentak saat mengetahui Akrit Jaswal melakukan praktik operasi bedah pertamanya di usia 7 tahun. Pasiennya kala itu seorang gadis menderita luka bakar. Operasinya berhasil dan sukses. Jaswal sekarang malah menemukan obat untuk menekan pertumbuhan kanker. Kini dia mengabdikan dirinya untuk kegiatan kemanusiaan dan ilmu pengetahuan.
5. Cleopatra Stratan (Moldova & Italia)
Cleopatra Stratan lahir di Chisinau, Moldova pada 6 Oktober 2002. Menjadi penyanyi cilik asal Italia dengan bayaran paling mahal jika dibandingkan artis kecil lain. Di usia 3 tahun, memiliki satu album dan langsung membawanya meraih penghargaan dari MTV. Stratan juga sudah membuat konser di Italia dan dibanjiri jutaan penggemarnya di berbagai belahan Eropa. Dia mengadakan konser dua jam penuh dan untuk setiap lagu dinyanyikan gadis kecil itu menerima bayaran Rp12 juta.
6. Aelita Andre (Australia)
Aelita Andre yang lahir pada 9 January 2007 ini dijuluki Pablo Picasso bocah. Di usia dua tahun dia telah membuat pameran lukisan di salah satu galeri terkenal sejagat, Brunswick. Walau usianya masih bocah, harga lukisannya dibeli seharga USD24.000 atau sekitar lebih dari Rp220 juta saat dipamerkan di Hong Kong.
7. Saul Aaron Kripke (Amerika Serikat)
Apa jadinya bila mahasiswa diajar anak kelas menengah atas? Tanyalah hal ini pada Saul Aaron Kripke yang lahir pada 13 November 1940 ini. Lelaki berdarah Yahudi itu pernah mengajar di depan ribuan mahasiswa saat masih duduk di bangku sekolah. Tidak main-main, Aaron mengajar di Universitas Harvard, kampus paling bergengsi sejagat. Di usia empat tahun Aaron sudah menguasai Aljabar. Ketika lulus sekolah dasar, dia telah menguasai Geometri, Filsafat, dan Kalkulus. Tak salah jika Harvard meminangnya jadi dosen.
8. Michael Kaerny Kean (Amerika Serikat)
Michael Kearny Kean yang lahir pada 18 Januari 1984, di Honolulu, Hawaii ini tercatat sebagai salah satu bocah jenius dalam sejarah. Saat berumur 10 tahun, dia sudah menjadi mahasiswa. Namanya meroket saat dia menjadi satu-satunya pemenang kuis Siapa Mau Jadi Miliuner dengan total uang diperoleh Rp9 miliar
9. Fabiano Luigi Caruana (Italia & Amerika Serikat)
Fabiano Luigi Caruana lahir pada 30 Juli 1992 di Miami, Florida ini merupakan pemain catur dan Grand Master catur termuda di dunia. Usianya baru menginjak 16 tahun, tapi dia meraih gelar itu pada usia 14 tahun atau dua tahun sebelumnya. Luigi kerap mengalahkan juara catur sejagat. Peringkatnya sangat baik. Dia merupakan salah satu pecatur yang diperhitungkan di dunia papan kotak ini. Dan uniknya ia juga memiliki identitas di dua negara dimana ia dilahirkan serta dibesarkan yaitu Italia dan AS. Namun dalam percaturan dunia ia memakai kebangsaaan Italia.
10. Willie Mosconi (Amerika Serikat)
William Mosconi (27 Juni 1913-17 September 1993) tercatat sebagai pemain billiard termuda sepanjang sejarah. Meski ayahnya seorang pemilik tempat billiard namun Mosconi sering tidak diizinkan bermain. Antara 1941-1957, dia memenangkan BCA World Championship selama 15 kali tanpa pernah kalah sekalipun. Dia jago membuat berbagai macam trik dan mencetak banyak rekor. Dia adalah pelopor dan akhirnya membuat billiard menjadi olahraga terkenal hingga saat ini.
11. Elaina Smith (Inggris)
Elaina yang lahir pada tahun 2002 ini di usia 7 tahun telah menjadi penyiar radio profesional yang sangat digemari pendengar. Dia selalu dinanti para pendengar sebab pandai menghibur dengan suaranya sedikit cempreng khas anak-anak. Elaina banyak memberikan solusi tentang percintaan pada para pendengarnya yang jauh lebih tua dari usianya. Misalnya, bagaimana caranya memutuskan pacar, bagaimana caranya untuk membina hubungan harmonis, dan lain sebagainya.
12. Alice Amos
Di usianya yang baru 3 tahun, Alice Amos sudah tercatat sebagai bocah kecil dengan IQ mencapai angka 163, setara dengan Albert Einstein dan Stephen Hawking. Didukung orang tuanya, dia juga menjadi anggota termuda dari organisasi MENSA, sebuah organisasi yang berisikan orang-orang dengan IQ tertinggi di dunia. Meski masih tergolong balita, Alice Amos sanggup menguasai dua bahasa sekaligus yaitu Inggris, dan Rusia. Selain itu, Alice Amos juga mahir dalam bidang matematika.
Gifted, Talented, Genius, Prodigy
Banyak istilah untuk mendefinisikan fenomena anak berbakat di dunia psikologi seperti gifted, talented, genius dan prodigy.
1. Gifted
Ditujukan untuk orang, anak didik atau siswa yang memiliki kemampuan akademis (secara umum) tinggi, yang ditandai dengan didapatkannya skor IQ tinggi pada pengerjaan tes kecerdasan/intelegensi
2. Talented
Ditujukan untuk orang yang memiliki kemampuan unggul dalam bidang akademis khusus (seperti matematika, bahasa), juga bidang seni, musik, dan drama.
3. Child Prodigy
a. Merujuk pada anak yang mampu berprestasi secara menakjubkan dalam bidang keterampilan tertentu seperti matematika, catur dan musik.
b. Seorang yang dalam usianya yang masih muda sudah memiliki kecerdasan atau kemampuan setara level orang yang lebih tua. Julukan ini biasanya diberikan kepada anak yang berusia di bawah 15 tahun
c. Anak-anak yang memiliki otak jenius, dapat kita golongkan ke dalam child prodigy.
4. Genius
Merujuk pada individu yang telah menampilkan kemampuan tingkat tinggi luar biasa pada prestasi bermakna.
Ciri-Ciri anak prodigy
1. Fisik:
Sehat dan perkembangan psikomotorik lebih cepat dari rata-rata, dalam kemampuan koordinasi.
2. Mental-intelektual
- Usia mental lebih tinggi dari pada rata-rata anak normal. Daya tangkap dan pemahaman lebih cepat dan luas
- Dapat berbicara lebih dini
- Hasrat ingin tahu lebih besar dan selalu ingin mencari jawaban
- Kreatif
- Mandiri dalam bekerja dan belajar
- Mempunyai cara belajar yang khas
3. Emosional
- Punya kepercayaan diri yang kuat
- Konsisten sampai keinginannya terpenuhi
- Peka terhadap situasi di sekelilingnya
- Senang dengan hal-hal yang baru
4. Sosial
- Senang bergaul dengan anak-anak yang lebih tua
- Suka permainan yang mengandung pemecahan masalah
- Suka bekerja sendiri
- Mempunyai ciri kepemimpinan
Ciri Negatif
- Sukar bergaul dengan teman sebaya
- Sukar menyesuaikan diri dalam berbagai bidang
Mereka yang Berontak Encer
Sebuah penelitian yang dilakukan Super Scholar menunjukkan, 50% penduduk dunia memiliki IQ antara 90-110 dan 2,5% orang memiliki IQ di atas rata-rata yakni lebih dari 130. Berikut beberapa orang yang mendapat predikat manusia terpintar
1. Stephen W Hawking
Nama Hawking bisa jadi yang paling populer dalam daftar ini. Penulis 7 buku best seller ini telah mengukuhkan dirinya sebagai orang jenius dengan penelitian-penelitiannya dalam bidang fisika yang telah membantu kita lebih memahami alam semesta. Dia juga menerima 14 penghargaan atas kiprahnya dalam dunia pengetahuan.
2. Paul Allen
Di usia ke-59 tahun, Allen telah mengubah kecerdasannya sebagai sumber pundi-pundi uang dengan ikut mendirikan Microsoft. Dengan kekayaan senilai USD14,2 miliar, Allen menduduki peringkat ke-48 dalam daftar orang kaya di dunia. Pemilik IQ 170 ini mencatatkan nilai sempurna 1.600 pada SAT, sebuah tes potensi akademik versi Amerika.
3. Rick Rosner
Dengan IQ 192, kita tentu tidak akan mengira bahwa pria 52 tahun ini bekerja sebagai penulis skenario di televisi yang sering bekerja dengan komedian Jimmy Kimmel. Pria ini tidak seperti orang jenius kebanyakan. Bahkan, faktanya, dalam resumenya, Rosner pernah bekerja sebagai penari telanjang, pelayan di arena roller skate, dan model telanjang. Rosner juga kerap mengganti namanya supaya bisa tetap bersekolah di SMA hingga akhir usia 20-nya.
4. Gary Kasparov
Pada usia 22 tahun Kasparov menyabet gelar juara dunia catur, usia termuda sebagai master catur. Pria 49 tahun ber-IQ 190 ini pensiun dari dunia olahraga pada 2005. Setelah pensiun, Kasparov mendedikasikan waktu dan sumber dayanya sebagai penulis. Dia juga aktif dalam bidang politik. Bahkan, pendiri United Civil Front ini mencalonkan diri sebagai presiden Rusia.
5. Sir Andrew Wiles
Pada 1995, matematikawan Inggris Sir Andrew Wiles membuktikan teori matematika ”Fermat’s Last Theorem”. Teori berusia 358 tahun ini secara luas diakui sebagai problem matematika tersulit di dunia.
Pria berusia 59 tahun ini memiliki IQ 170. Selain menerima 15 penghargaan dalam bidang ilmu pengetahuan, Wiles juga mendapatkan gelar ”Sir” dari Ratu Inggris atas kontribusinya pada matematika.
6. Judit Polgar
Ayah Polgar membesarkan dan mendidik Polgar serta saudara perempuannya dalam sebuah eksperimen pendidikan. Sang ayah ingin membuktikan bahwa seseorang dapat meraih pencapaian tinggi jika dilatih pada bidang tertentu sejak kecil. Dapat dikatakan, percobaan tersebut berhasil. Pada usia 15 tahun, wanita ber-IQ 170 ini merebut gelar grand champion catur termuda. Anak ajaib itu mengalahkan rekor Bobby Fischer hanya dalam selang waktu satu bulan.
7. Christoper Hirata
Hirata bisa jadi merupakan salah satu orang pintar yang patut kita cemburui. Dia menjadi peraih medali emas termuda dalam Olimpiade Fisika Internasional di usia 13 tahun. Pada usia 14 tahun, pemilik IQ 225 ini telah kuliah di Caltech (California Technology), Amerika Serikat. Di usianya ke-16, anak ajaib ini sudah bekerja dengan NASA dalam proyek terkait kolonisasi di Mars. Bahkan, pada usia 22 tahun, Hirata berhasil meraih gelar doktor (PhD) dari Princeton.
8. Terrence Tao
Di usia 2 tahun, ketika kebanyakan orang masih belajar berjalan dan berbicara, Tao telah mampu menghitung aritmatika dasar. Pada usia sembilan tahun, Tao mengikuti kuliah matematika. Dia menjadi peserta termuda dalam Olimpiade Matematika Internasional di usianya ke-13 tahun. Tidak hanya itu, Tao juga meraih medali emas dalam ajang tersebut. Tao meraih PhD dari Princeton di usia 20 tahun, dan gelar profesor di UCLA pada usia 24 tahun. Memiliki IQ 230, pria 37 tahun ini juga telah mempublikasikan lebih dari 230 makalah riset.
9. James Wood
Siapa kira, aktor gaek berusia 65 tahun ini ternyata jenius! Woods memiliki IQ 180. Dalam ujian SAT, Woods mencatatkan skor sempurna 800 pada tes verbal, dan 779 pada tes matematika. Dia mengikuti kuliah aljabar di UCLA ketika masih duduk di bangku SMA. Woods mendapat beasiswa kuliah penuh di MIT. Di kampus inilah Woods terpincut dunia akting dan memutuskan berhenti kuliah. Sebagai aktor, Woods meraih dua Emmy Awards dan mengantongi dua nominasi Academy Awards.
Sumber: Super Scholar
(poe)