Perindo Dorong Ekonomi Masyarakat Lebih Baik
A
A
A
LAMONGAN - Pembangunan dinilai berjalan lambat sehingga upaya mewujudkan Indonesia makmur dan sejahtera menjadi sulit. Kondisi tersebut terjadi akibat belum diselsaikannya persoalan kesenjangan sosial.
Dengan kondisi tersebut alhasil sangat sedikit masyarakat yang bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan negara.
"Perbedaan pendapatan yang semakin tinggi mengakibatkan hanya sebagian masyarakat saja yang bisa menyumbang kontribusi menjadi penopang ekonomi nasional. Ini yang menyebabkan kita lambat," tutur Hary Tanoesoedibjo atau HT saat menyampaikan pidato politik dalam pelantikan DPC Daerah Pemilihan 10 Partai Perindo di Lamongan, Jawa Timur, Rabu (24/2/2016).
Menurut HT, pemerintah perlu memfokuskan pembangunan masyarakat yang belum mapan atau ekonomi rendah. Dia mencontohkan kalangan petani, nelayan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Caranya, kata dia, memberikan akses yang mudah dan murah untuk permodalan usaha mereka. Tidak hanya itu, kata HT, perlu ada pelatihan-pelatihan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya.
Tidak kalah penting, kata HT, adanya perlindungan bagi pemerintah terhadap pelaku usaha kecil. "Dikasih duit pun, kalau mereka tidak dilatih dengan baik bakal sulit untuk bersaing. Kemudian mereka perlu dilindungi. Mereka yang belum siap jangan diadu di pasar bebas. Pasti kalah," tuturnya. (Baca juga: HT Tinjau UMKM Binaan Perindo)
HT menegaskan melalui perjuangan Perindo diharapkan kelompok masyarakat yang belum mapan bisa tumbuh lebih baik ketimbang masyarakat mapan.
"Perindo hadir di tengah masyarakat untuk memperjuangkan pembangunan bagi masyarakat belum mapan agar kesenjangan sosial bisa dipersempit sehingga nantinya bisa menjadikan Indonesia lebih maju dan rakyatnya sejahtera," ujarnya.
PILIHAN:
Koalisi Antikorupsi Minta Pemerintah-DPR Stop Revisi UU KPK
Dengan kondisi tersebut alhasil sangat sedikit masyarakat yang bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan negara.
"Perbedaan pendapatan yang semakin tinggi mengakibatkan hanya sebagian masyarakat saja yang bisa menyumbang kontribusi menjadi penopang ekonomi nasional. Ini yang menyebabkan kita lambat," tutur Hary Tanoesoedibjo atau HT saat menyampaikan pidato politik dalam pelantikan DPC Daerah Pemilihan 10 Partai Perindo di Lamongan, Jawa Timur, Rabu (24/2/2016).
Menurut HT, pemerintah perlu memfokuskan pembangunan masyarakat yang belum mapan atau ekonomi rendah. Dia mencontohkan kalangan petani, nelayan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Caranya, kata dia, memberikan akses yang mudah dan murah untuk permodalan usaha mereka. Tidak hanya itu, kata HT, perlu ada pelatihan-pelatihan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya.
Tidak kalah penting, kata HT, adanya perlindungan bagi pemerintah terhadap pelaku usaha kecil. "Dikasih duit pun, kalau mereka tidak dilatih dengan baik bakal sulit untuk bersaing. Kemudian mereka perlu dilindungi. Mereka yang belum siap jangan diadu di pasar bebas. Pasti kalah," tuturnya. (Baca juga: HT Tinjau UMKM Binaan Perindo)
HT menegaskan melalui perjuangan Perindo diharapkan kelompok masyarakat yang belum mapan bisa tumbuh lebih baik ketimbang masyarakat mapan.
"Perindo hadir di tengah masyarakat untuk memperjuangkan pembangunan bagi masyarakat belum mapan agar kesenjangan sosial bisa dipersempit sehingga nantinya bisa menjadikan Indonesia lebih maju dan rakyatnya sejahtera," ujarnya.
PILIHAN:
Koalisi Antikorupsi Minta Pemerintah-DPR Stop Revisi UU KPK
(dam)