Pasukan Elite Indonesia dan Amerika Pertajam Strategi Tempur
A
A
A
PEKANBARU - Sebanyak 31 tentara elite Amerika, Green Berets yang tergabung dalam United States Special Operations Command, Pacific (USSOCPAC) melakukan kegiatan latihan bersama dengan personel prajurit Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (AU) Lanud Roesmin Nurjadi Pekanbaru.
Latihan bersama pasukan elite dua negara yang bertajuk Vector Balance Iron dibuka secara resmi melalui upacara pembukaan di Markas Yonko 462 Paskhas, Senin, 22 Februari di Kompleks Lanud Pekanbaru.
"Dalam latihan yang dibuka hari ini melibatkan 13 prajurit elite dan 28 pasukan pendukung dari Amerika. Sementara dari Paskhas melibatkan 50 prajurit," ujar Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Mayor Sus Rizwar, Senin, 22 Februari 2016.
Latihan bersama dilaksanakan, selain untuk mempererat hubungan kedua negara, juga untuk menambah penajaman personel masing-masing.
"Tujuan utama dari latihan ini untuk mengembangkan interoperabilitas diantara TNI AU dan USSOCPAC serta meningkatkan kemampuan dalam bertempur bagi para prajurit Paskhas dan USSOCPAC," jelasnya.
Sementara itu, Danyonko 462 Paskhas Letkol Pas Solihin menyampaikan, latihan ini merupakan kesempatan baik untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman serta meningkatkan kemampuan prajurit. "Semuanya bisa bertukar pengamalan," ucap Letkol Solihin.
Captain James Tolley dari pasukan USSOCPAC juga memberikan sambutan positifnya atas adanya latihan bersama. Dia menyampaikan bahwa ada 13 personel dari USSOCPAC yang akan mengikuti latihan di Riau.
Latihan tempur ini akan berlangsung hingga 7 Maret mendatang dengan berbagai materi diantaranya latihan menembak, survival, taktik dan strategi bertempur.
Disamping itu terdapat materi tentang penanggulangan terorisme hingga pembebasan sandera dengan lokasi latihan di sekitar wilayah Lanud serta Air Weapon Range (AWR) Siabu, Kampar.
Latihan bersama ini terbagi dalam dua tahap, para peserta latihan akan menerima materi-materi latihan pada minggu pertama untuk kemudian akan mempraktikkan materi tersebut dalam kegiatan latihan di minggu kedua.
Baca: TNI AU Beli Peralatan Tempur Baru.
Latihan bersama pasukan elite dua negara yang bertajuk Vector Balance Iron dibuka secara resmi melalui upacara pembukaan di Markas Yonko 462 Paskhas, Senin, 22 Februari di Kompleks Lanud Pekanbaru.
"Dalam latihan yang dibuka hari ini melibatkan 13 prajurit elite dan 28 pasukan pendukung dari Amerika. Sementara dari Paskhas melibatkan 50 prajurit," ujar Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Mayor Sus Rizwar, Senin, 22 Februari 2016.
Latihan bersama dilaksanakan, selain untuk mempererat hubungan kedua negara, juga untuk menambah penajaman personel masing-masing.
"Tujuan utama dari latihan ini untuk mengembangkan interoperabilitas diantara TNI AU dan USSOCPAC serta meningkatkan kemampuan dalam bertempur bagi para prajurit Paskhas dan USSOCPAC," jelasnya.
Sementara itu, Danyonko 462 Paskhas Letkol Pas Solihin menyampaikan, latihan ini merupakan kesempatan baik untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman serta meningkatkan kemampuan prajurit. "Semuanya bisa bertukar pengamalan," ucap Letkol Solihin.
Captain James Tolley dari pasukan USSOCPAC juga memberikan sambutan positifnya atas adanya latihan bersama. Dia menyampaikan bahwa ada 13 personel dari USSOCPAC yang akan mengikuti latihan di Riau.
Latihan tempur ini akan berlangsung hingga 7 Maret mendatang dengan berbagai materi diantaranya latihan menembak, survival, taktik dan strategi bertempur.
Disamping itu terdapat materi tentang penanggulangan terorisme hingga pembebasan sandera dengan lokasi latihan di sekitar wilayah Lanud serta Air Weapon Range (AWR) Siabu, Kampar.
Latihan bersama ini terbagi dalam dua tahap, para peserta latihan akan menerima materi-materi latihan pada minggu pertama untuk kemudian akan mempraktikkan materi tersebut dalam kegiatan latihan di minggu kedua.
Baca: TNI AU Beli Peralatan Tempur Baru.
(kur)