Kemenpar Gelar Kompetisi Gerhana Matahari Total
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) gelar kompetisi untuk karya baik video, tulisan dan foto mengenai Gerhana Matahari Total (GMT) 2016. Hal ini untuk menyambut gerhana matahari total yang terjadi pada tanggal 9 Maret 2016.
Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Putu Ngurah mengatakan, bahwa GMT adalah peristiwa langka. Nantinya, peristiwa ini bakal dijadikan untuk promosi pariwisata.
"Ini peristiwa langka, soalnya kita diajarkan bagaimana setiap peristiwa, promosi itu tetap dilakukan," ujar Putu di Jakarta, Selasa (16/2/2016).
Lebih lanjut, kata dia, kompetisi ini bakal menginformasikan ada 12 provinsi yang bakal dilewati GMT. Sehingga bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi provinsi yang bakal dilewati GMT.
"Mereka nanti akan mau datang ke tempat ini. Dimana kita buat sebuah lomba yang harus diketahui oleh masyarakat. Tidak menutup kemungkina media. Kami mengundang dewan juri untuk menilai tulisan, video ,maupun foto," jelasnya.
Sementara itu, lomba ini terbuka untuk umum dan hanya berlaku untuk warga negara Indonesia. Untuk mengikuti lomba ini tidak dikenakan biaya, dan para peserta wajib mengirimkan karya asli yang dihasilkan antara 2015-2016.
Karya foto, video dan tulisan belum pernah menjadi pemenang dalam lomba mampun dan belum pernah ditayangkan di media komersil. Batas akhir pengiriman karya melalu www.indonesia.travel pada tanggal 30 April 2016.
Semua file yang dikirim harus dilengkapi judul karya dan untuk kategori foto dan video harap menambahkan keterangan lokasi atau objek karya yang dilombakan.
Untuk pemenang, juara pertma yang terpilih di masing-masing kategori berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp15.000.000, travel bag dan voucher menginap di saah satu hotel ternama di Indonesia. Sedangkan hadiah untuk juara kedua adalah uang tunai sebesar Rp10.000.000 dan voucher menginap.
Sedangkan juara ketiga mendapatkan uang tunai sebesar Rp5.000.000. Semua pemenang juga akan membawa pulang souvenir dari Majalah Get Lost serta piagam dari Kemenpar.
Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Putu Ngurah mengatakan, bahwa GMT adalah peristiwa langka. Nantinya, peristiwa ini bakal dijadikan untuk promosi pariwisata.
"Ini peristiwa langka, soalnya kita diajarkan bagaimana setiap peristiwa, promosi itu tetap dilakukan," ujar Putu di Jakarta, Selasa (16/2/2016).
Lebih lanjut, kata dia, kompetisi ini bakal menginformasikan ada 12 provinsi yang bakal dilewati GMT. Sehingga bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi provinsi yang bakal dilewati GMT.
"Mereka nanti akan mau datang ke tempat ini. Dimana kita buat sebuah lomba yang harus diketahui oleh masyarakat. Tidak menutup kemungkina media. Kami mengundang dewan juri untuk menilai tulisan, video ,maupun foto," jelasnya.
Sementara itu, lomba ini terbuka untuk umum dan hanya berlaku untuk warga negara Indonesia. Untuk mengikuti lomba ini tidak dikenakan biaya, dan para peserta wajib mengirimkan karya asli yang dihasilkan antara 2015-2016.
Karya foto, video dan tulisan belum pernah menjadi pemenang dalam lomba mampun dan belum pernah ditayangkan di media komersil. Batas akhir pengiriman karya melalu www.indonesia.travel pada tanggal 30 April 2016.
Semua file yang dikirim harus dilengkapi judul karya dan untuk kategori foto dan video harap menambahkan keterangan lokasi atau objek karya yang dilombakan.
Untuk pemenang, juara pertma yang terpilih di masing-masing kategori berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp15.000.000, travel bag dan voucher menginap di saah satu hotel ternama di Indonesia. Sedangkan hadiah untuk juara kedua adalah uang tunai sebesar Rp10.000.000 dan voucher menginap.
Sedangkan juara ketiga mendapatkan uang tunai sebesar Rp5.000.000. Semua pemenang juga akan membawa pulang souvenir dari Majalah Get Lost serta piagam dari Kemenpar.
(kri)