Polisi Waspadai Teroris Gunakan Sianida

Minggu, 14 Februari 2016 - 13:58 WIB
Polisi Waspadai Teroris...
Polisi Waspadai Teroris Gunakan Sianida
A A A
JAKARTA - Kepolisian Daerah Jawa Timur membenarkan adanya surat edaran telegram rahasia (TR) guna mengingatkan seluruh jajaran kepolisian di wilayahnya tentang kemungkinan kelompok teroris menggunakan racun sianida.

"Iya benar, itu kami keluarkan untuk mengantisipasi adanya serangan-serangan kelompok teroris yang bisa saja menggunakan modus baru seperti menggunakan bahan kimia sianida," ujar Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji seperti dikutip Okezone, Minggu (14/2/2016).

Anton menjelaskan, kewaspadaan itu penting bagi para anggota kepolisian yang kerap menjadi sasaran aksi terorisme. "Itu kan petunjuk untuk meningkatkan kewaspadaan kita terhadap aksi teror, tujuannya ya itu saja meningkatkan kewaspadaan kepada para anggota kepolisian karena seperti yang terjadi di Jakarta salah satunya itu kan banyak sasarannya polisi," tuturnya.

Polda Jatim, lanjut Anton, terus belajar dari aksi terorisme yang terjadi di Kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta awal Januari 2016 lalu. Saat itu, Pos Polisi jadi salah satu target kelompok radikal tersebut.

"Kita supaya tingkatkan kewaspadaan, jangan sampai kecolongan. Ansitipasi dan hati-hati kala itu sasarannyaa ditujukan ke polisi," ucap Anton.

Anton meminta agar polisi mewaspadai berbagai modus baru serangan teroris, termasuk dengan menggunakan racun sianida. "Ya mereka kan punya banyak cara dan modus baru yang perlu kita cermati dan waspadai," simpulnya.

Mencuatnya kasus kematian Wayan Mirna Salihin yang diracun dengan bahan kimia sianida diduga menginspirasi kelompok teroris untuk menjalankan aksinya.

Hal itu diketahui dalam sebuah surat telegram rahasia yang dikeluarkan Kepolisian Daerah Jawa Timur. Surat itu ditembuskan kepada Asops Kapolri dan Kapolda Jatim.

Dalam surat disebutkan, keluarnya surat berawal dari SMS Kapolri kepada para Kapolda tanggal 13 Februari 2016 tentang adanya rencana giat kelompok teroris.

Sasaran racun sianida di surat tersebut adalah anggota Polri yang bertugas di lapangan dan seluruh Markas Komando (Mako) Polri.


PILIHAN:

MA Segera Berhentikan Sementara Andri Tristianto Sutrisna
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0755 seconds (0.1#10.140)