FHK2I Pertanyakan Sikap Plin-plan Menpan RB
A
A
A
JAKARTA - Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) mempertanyakan sikap tidak tegas Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi dalam menyelesaikan nasib tenaga honorer kategori 2 (K2) di Tanah Air.
Sebelumnya menteri asal Partai Hanura itu berjanji pada 15 September 2015 akan mengangkat tenaga honorer secara bertahap. Namun mendadak sekarang berubah dengan menyebut pengangkatan tenaga honorer tidak bisa dilakukan karena tidak ada regulasi dan anggaran.
"Itu diungkapkan pada RDP dengan Komisi II, BKN, DPD, PGRI dan Kemenkeu pada 15 September 2015. Lho kok 20 Januari 2016 dengan sepihak dia membatalkan pengangkatan ini dengan alasan tidak ada regulasi dan anggran," ujar Ketua FHK2I Titi Purwaningsih saat menjadi pembicara diskusi Polemik Sindo Trijaya "Mengejar Takdir Tenaga Honorer di Cikini, Jakarta, Sabtu (13/2/2016).
Titi menilai saat berjanji, Menpan RB dipastikan tidak dalam tekanan apapun, termasuk dari FHK2I. Dia pun mengingatkan bahwa sepantasnya Menpan RB bisa memberikan contoh kepada masyarakat atas pemenuhan janjinya tersebut.
"Makanya kita turun lagi dua hari kemarin karena itu. Karena Menpan RB tidak mampu (membuat dua tata aturan) maka kita ke presiden," tegasnya.
PILIHAN:
Kondisi Darurat Korupsi, KPK Tak Perlu Kewenangan SP3
Eks Menpan Minta Perekrutan Tenaga Honorer Dihentikan
Sebelumnya menteri asal Partai Hanura itu berjanji pada 15 September 2015 akan mengangkat tenaga honorer secara bertahap. Namun mendadak sekarang berubah dengan menyebut pengangkatan tenaga honorer tidak bisa dilakukan karena tidak ada regulasi dan anggaran.
"Itu diungkapkan pada RDP dengan Komisi II, BKN, DPD, PGRI dan Kemenkeu pada 15 September 2015. Lho kok 20 Januari 2016 dengan sepihak dia membatalkan pengangkatan ini dengan alasan tidak ada regulasi dan anggran," ujar Ketua FHK2I Titi Purwaningsih saat menjadi pembicara diskusi Polemik Sindo Trijaya "Mengejar Takdir Tenaga Honorer di Cikini, Jakarta, Sabtu (13/2/2016).
Titi menilai saat berjanji, Menpan RB dipastikan tidak dalam tekanan apapun, termasuk dari FHK2I. Dia pun mengingatkan bahwa sepantasnya Menpan RB bisa memberikan contoh kepada masyarakat atas pemenuhan janjinya tersebut.
"Makanya kita turun lagi dua hari kemarin karena itu. Karena Menpan RB tidak mampu (membuat dua tata aturan) maka kita ke presiden," tegasnya.
PILIHAN:
Kondisi Darurat Korupsi, KPK Tak Perlu Kewenangan SP3
Eks Menpan Minta Perekrutan Tenaga Honorer Dihentikan
(kri)