Agung Laksono Ingin KPK Dilibatkan dalam Munas Golkar
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Musywawarah Nasional (Munas) Riau, Agung Laksono berwacana akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pelaksanaan Munas mendatang.
Keterlibatan KPK yang dimaksud Agung untuk memastikan tidak ada praktik politik uang dalam Munas Golkar.
"Jangan sampai ada stigma partai korup. Kalau perlu Munas mengundang KPK untuk mengawasi jalannya Munas jangan sampai ada money politics (politik uang)," kata Agung kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Wacana dilibatkannya KPK dalam Munas Golkar bukan tanpa alasan. Agung menilai Munas yang bersih dari politik uang bisa dijadikan momentum memperbaiki citra Golkar.
Saat disinggung ada pihak yang tidak setuju dengan wacana pelibatan KPK dalam Munas lantaran hajatan partai itu tidak menggunakan uang negara, Agung menandaskan banyak kader Golkar yang merupakan pejabat negara.
"Ada juga anggota DPR, bupati, itu pejabat negara. Pimpinan partai ya calon pimpinan negara juga. Jadi saya kira penting keterlibatan KPK untuk memastikan tidak ada jual beli suara," ucap Agung.
PILIHAN:
Susi Sayangkan Pengacara Sekaliber Yusril Bela Kapal Thailand
Keterlibatan KPK yang dimaksud Agung untuk memastikan tidak ada praktik politik uang dalam Munas Golkar.
"Jangan sampai ada stigma partai korup. Kalau perlu Munas mengundang KPK untuk mengawasi jalannya Munas jangan sampai ada money politics (politik uang)," kata Agung kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Wacana dilibatkannya KPK dalam Munas Golkar bukan tanpa alasan. Agung menilai Munas yang bersih dari politik uang bisa dijadikan momentum memperbaiki citra Golkar.
Saat disinggung ada pihak yang tidak setuju dengan wacana pelibatan KPK dalam Munas lantaran hajatan partai itu tidak menggunakan uang negara, Agung menandaskan banyak kader Golkar yang merupakan pejabat negara.
"Ada juga anggota DPR, bupati, itu pejabat negara. Pimpinan partai ya calon pimpinan negara juga. Jadi saya kira penting keterlibatan KPK untuk memastikan tidak ada jual beli suara," ucap Agung.
PILIHAN:
Susi Sayangkan Pengacara Sekaliber Yusril Bela Kapal Thailand
(dam)