Kerugian Negara Kejahatan Konservasi Satwa Langka Hingga Ratusan Juta
Kerugian Negara Kejahatan Konservasi Satwa Langka Hingga Ratusan Juta
A
A
A
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri berhasil mengungkap tindak kejahatan konservasi satwa langka. Dalam kasus tersebut menimbulkan kerugian negara hingga Rp700 juta.
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Yazid Fanani menyampaikan, puluhan barang bukti yang dimusnahkan dalam kasus tersebut diperoleh dari tersangka berinisial SH.
"Barang didapat dari seseorang yang masih kita lakukan pengejaran, orangnya ada di Sumatera," ujar Yazid di Lapangan Bayangkhara, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Dia menjelaskan, modus operandi yang dilakukan tersangka dengan cara menutupi usaha ilegalnya menggunakan topeng usaha kerajinan atau konveksi yang memproduksi tas, sepatu dan dompet dari kulit.
"Modusnya jual aksesoris tas, dompet, dan sepatu dari kulit reptil yang juga melakukan perniagaan satwa dilindungi," jelasnya.
Baca: Bareskrim Musnahkan Puluhan Barang Bukti Kejahatan Konservasi Satwa Langka.
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Yazid Fanani menyampaikan, puluhan barang bukti yang dimusnahkan dalam kasus tersebut diperoleh dari tersangka berinisial SH.
"Barang didapat dari seseorang yang masih kita lakukan pengejaran, orangnya ada di Sumatera," ujar Yazid di Lapangan Bayangkhara, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Dia menjelaskan, modus operandi yang dilakukan tersangka dengan cara menutupi usaha ilegalnya menggunakan topeng usaha kerajinan atau konveksi yang memproduksi tas, sepatu dan dompet dari kulit.
"Modusnya jual aksesoris tas, dompet, dan sepatu dari kulit reptil yang juga melakukan perniagaan satwa dilindungi," jelasnya.
Baca: Bareskrim Musnahkan Puluhan Barang Bukti Kejahatan Konservasi Satwa Langka.
(kur)
Explore More