Golkar Merapat ke Pemerintah, JK Terharu
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghargai keputusan Partai Golkar untuk mendukung pemerintahan. Dia mengapresiasi keputusan Golkar yang diambil melalui forum keputusan Rapat Pemimpin Nasional (Rapimnas).
Hal itu diungkapkan JK dalam pidatonya pada acara penutupan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (25/1/ 2016).
"Saya sangat hargai dukungan Partai Golkar pada pemerintah karena tujuan pemerintah dan Golkar satu, memajukan bangsa ini dan adil," ujar JK. (Baca juga: Sah, Golkar Dukung Pemerintah Jokowi-JK)
JK yang juga politikus senior dan mantan Ketua Umum Golkar menganggap sosok Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) sebagai kawan lama di partai, pemerintahan dan juga kawan sebagai pengusaha.
JK mengaku terharu dengan kebesaran hati Ical yang memutuskan Golkar kembali menjadi partai pendukung pemerintah.
Dia mengakui selalu mengharapkan ada partai yang mengkritik pemerintah apabila punya kekeliruan. Namun, kata dia, kebersamaaan lebih menenangkan keadaan nasional dari sisi politik.
"Karena Golkar didirikan untuk itu, membangun bangsa lewat pembangunan dan stabilitas politik," ucap JK.
PILIHAN:
Kehadiran JK dan Menkumham Bukti Pemerintah Restui Golkar
Hal itu diungkapkan JK dalam pidatonya pada acara penutupan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (25/1/ 2016).
"Saya sangat hargai dukungan Partai Golkar pada pemerintah karena tujuan pemerintah dan Golkar satu, memajukan bangsa ini dan adil," ujar JK. (Baca juga: Sah, Golkar Dukung Pemerintah Jokowi-JK)
JK yang juga politikus senior dan mantan Ketua Umum Golkar menganggap sosok Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) sebagai kawan lama di partai, pemerintahan dan juga kawan sebagai pengusaha.
JK mengaku terharu dengan kebesaran hati Ical yang memutuskan Golkar kembali menjadi partai pendukung pemerintah.
Dia mengakui selalu mengharapkan ada partai yang mengkritik pemerintah apabila punya kekeliruan. Namun, kata dia, kebersamaaan lebih menenangkan keadaan nasional dari sisi politik.
"Karena Golkar didirikan untuk itu, membangun bangsa lewat pembangunan dan stabilitas politik," ucap JK.
PILIHAN:
Kehadiran JK dan Menkumham Bukti Pemerintah Restui Golkar
(dam)